Share

S2 Bab 3. Wanita Malang

"Hafsha, mana uang setoran!"

"Bang, saya belum dapat uang. Bisa nanti malam tidak?" tanya Hafsha.

"Gak bisa, biasanya juga jam segini."

"Sekarang saya belum dapat uang, Bang. Saya usahain nanti malam ada," ucap Hafsha.

"Alasan aja Lo, kalau nanti malam bayarnya double. Soalnya bikin gue dua kali kesini."

Hafsa menghela nafas berat, rasanya muak di datangi para lelaki itu dan membayar setoran setiap hari. Namun, hutangnya tak kunjung lunas.

Aslan menatap wanita cantik di hadapannya, wajahnya terlihat lelah dan putus asa. Ia menjadi ingin tahu setoran apa yang harus wanita itu bayar pada orang-orang lelaki tersebut.

"Jangan double, Bang. Saya ngojek gak dapat banyak uangnya," ucap Hafsa.

"Kalau gitu motor Lo aja jadi jaminan."

"Jangan, Bang. Nanti saya gak bisa ngojek lagi, tadi beneran gak dapat uang soalnya baru dapat dua tarikan saya kehilangan KTP jadi nyari-ktp dulu," ucap Hafsa.

"Maaf jika saya lancang, berapa yang harus kamu setor hari ini?" tanya Aslan.

"Seratus ribu," ucap lela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status