Share

S2 Bab 6. Kasar

"Wah, akhirnya ada wanita yang bisa meluluhkan hati pengeran es ini," ucap Kanaya terkekeh.

"Dia bukan pacarku, kami tidak pernah pacaran," ucap Aslan menatap Feli dengan tatapan dingin.

Seketika suasana berubah menjadi canggung, Aslan berjalan mencari kursi yang masih kosong lalu Feli mengejarnya. Saida dan Lingga hanya menghela nafas melihat sikap dingin anak mereka, sementara Aisy tak ingin ambil pusing ia berdiri di sebelah Syafana dan mengajak gadis itu berbincang.

"Aunty, Aisy. Tante yang tadi gak cocok sama Om Aslan," ucap Syafana.

"Ana, kenapa bilang gitu?" tanya Kanaya.

"Aku pernah liat Tante itu marah-marah sama pedagang kecil, orang yang suka marah-marah kan bukan orang baik," ucap Syafana.

"Kapan dan Dimana Ana lihat dia marah-marah?" tanya Aisy penasaran.

Syafana pun akhirnya bercerita, beberapa hari yang lalu saat di sekolah Ana menunggu supir menjemputnya pulang sekolah. Kebetulan di sebrang jalan ada seorang pedagang bakso tusuk dan temannya membeli bakso itu. Tak lama
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status