Share

S2 Bab 8. Antoni Wijaya

Hafsa menghentikan laju motornya di depan sebuah rumah mewah, ia menghela nafas dan turun dari motor menghampiri security yang berjaga di gerbang.

"Ada apa Mbak?" tanya security.

"Tolong buka gerbangnya, saya ingin bertemu dengan pemilik rumah. Antoni Wijaya," ucap Hafsa.

"Apa Mbak sudah membuat janji?" tanya security.

"Belum, katakan saja Hafsa Kalimatunnisa ingin bertemu," ucap gadis itu.

"Tunggu sebentar, saya panggilan Pak Antoni."

Hafsa menundukan kepala, ia memainkan jemari dengan jantung berdebar. Dalam diam menahan rasa sesak di dada, demi membiayai rumah sakit sang ibu ia rela menemui orang yang selama ini sangat ia benci.

Setelah cukup lama menunggu, seorang lelaki paruh baya yang terlihat masih tampan dan gagah keluar bersama security. Lalu gerbang di buka dan Hafsa di izinkan masuk.

"Sasha, sudah besar kau rupanya. Kapan terakhir kali kita bertemu, apa yang membawamu datang kesini?" tanya Antoni pria paruh baya di hadapan Hafsa.

"Aku tidak ingat kapan terakhir kali kita be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status