Share

Bab 114. Duka dan Bahagia

Dunia Arta hancur karena ulahnya sendiri, kebenciannya pada Kanaya membuat ia gelap mata dan kini harus kehilangan istri dan anak yang ia cinta. Mendekam dalam jeruji besi tanpa ada yang mau membantu memberikan jaminan untuknya.

Setelah kepergian Tyas, lelaki itu kembali ke dalam sel. Duduk memeluk lutut dengan tatapan kosong, ingatannya kembali pada masa kecilnya dulu saat sang ibu pergi untuk selamanya.

"Ibu, tidak ada yang sayang Arta selain ibu," gumam Arta dalam hati.

Sejak kecil ia merasa lebih dekat dan manja pada ibunya sebab ayahnya memang sibuk bekerja, Arta dan Arthur meskipun mereka terlahir kembar. Namun, kepribadian mereka sangat berbeda.

Arthur yang supel dan pintar di sukai banyak teman, sementara Arta pendiam dan tidak memiliki banyak teman bahkan ia sering mendapat perundungan tanpa di ketahui Arthur dan hanya ibunya yang selalu menenangkannya saat ia sedih.

"Andai ibu tidak melahirkan Kanaya, sampai saat ini aku akan bahagia hidup dengan ibu. Ibu pasti melakukan apa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Adellen Alvaro
lanjut dong authoor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status