Share

Bab 103. Terpaksa Merelakan

"Ide mu bagus, tapi aku benci jika harus membiarkan kamu berdua-duaan dengan istriku," ucap Salman.

"Om tenang aja, aku nggak akan macam-macam pada Kanaya kok. Paling cuma pegang tangan," ucap Aslan terkekeh.

"Kau pasti akan mengambil kesempatan dalam kesempitan!" ucap Salman menatap Aslan dengan tajam.

"Jika kau tidak percaya padaku, maka percayalah pada istrimu. Dia wanita yang baik, tidak mungkin dengan mudah melakukan hal yang tidak-tidak dengan lelaki yang bukan suaminya," ucap Aslan.

Salman menghela nafasnya dan akhirnya setuju dengan rencana yang Aslan katakan tadi. Meskipun rasanya akan sangat kesal untuk melihat Kanaya berduaan dengan Aslan, tetapi semua dilakukan untuk mengetahui siapa yang merencanakan itu bersama dengan Arta.

Jika Arta ingin membalas Kanaya sendiri, tentu saja dia tidak perlu menggunakan cara seperti itu. tujuannya hanya Kanaya, sudah jelas Arta tidak ingin kanaya hidup bahagia.

Setelah Salman dan Aslan setuju dengan rencana itu, Aslan pun pamit untuk kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status