Share

Bab 62 - Teror

Ehan memperhatikan ibunya yang sedang shalat, hatinya mulai merasa tak enak, karena selama ini telah meninggalkan ibadah itu.

Gerakannya pun sudah mulai lupa begitu juga dengan bacaan nya, Ehan menghela nafas panjang, ada kerinduan yang menjalar di hatinya, rindu saat Ara membangunkan untuk beribadah bersama, Rindu pada Ara yang selalu menyiapkan sarapan dan juga pakaian kerjanya. Tanpa sadar Ehan tersenyum saat mengingat itu semua, dan melupakan ingatannya tadi pada Dinda.

Disisi lain, Dinda sedang dalam penanganan dokter, tak ada keluarga dan kerabat yang mendampingi, pihak rumah sakit pun bingung menghubungi siapa, karena ponsel Dinda tertinggal di mobil yang dia tumpangi.

Karena pendarahan hebat Dinda tak sadarkan diri dan dokter memutuskan untuk melakukan operasi agar sang bayi selamat. Hampir tiga jam operasi berlangsung, sopir taxi masih menunggu di luar karena merasa kasian, apalagi polisi juga disana menunggu Dinda sadar.

---

Ara menatap langit gelap, gerimis dari sore tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status