Share

Bab 70 - Penyesalan merantai hati

"Apa mereka polisi?" Tanya Fathur.

Pras mengangguk, dia memperhatikan setiap pergerakan dari orang-orang itu.

Daffa pun merasa tenang, karena polisi cepat datang, sang sopir yang tadi diperingati oleh Sebastian langsung tancap gas saat penjahat itu lengah.

"Kemana kita akan pergi, Pak?" Tanya sopir.

"Kita lanjutkan perjalanan kita, Pak."

"Baik..."

Daffa menoleh ke belakang, Para polisi Intel itu masih berjibaku melawan kelompok Aldo, dilihatnya mobil Fathur juga mengikutinya, Daffa bersyukur Fathur bisa lolos juga.

Disamping itu, sang komandan dengan gesit melumpuhkan lawannya, saat Aldo lengah dia langsung mengambil posisi memutar dan menendang bagian leher Aldo, sehingga dia tersungkur.

Melalui earpiech, Komandan tersebut memerintahkan polisi untuk segera datang, karena lawan sudah mereka lumpuhkan, lelaki berjumlah lima belas orang itu terkulai lemah, satu persatu tangannya di borgol.

Aldo meringis kesakitan, darah mengucur dari pelipis dan ujung bibirnya.

"Sialan, aku gagal l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status