Share

Bab 44

"Shitl!" Raut wajahnya benar benar terlihat sangat kesal. Tak lama kulirik ia mengepalkan tangannya, membuatku kembali menunduk

"Sejak kapan kau mengenalnya? Kapan kalian bertemu?" Tanyanya lagi.

***

Aku diam, lidahku tiba tiba kaku.

"Zia, tolong bicaralah. Aku ingin tahu semuanya."

Aku menelan salivaku, perlahan kuangkat wajahku, jantungku semakin berdegup kencang ketika pandangan mata kami bertemu.

"Kinanti ... mencariku dikampus mas, kami bicara sebentar," ucapku pelan.

"Dia mencarimu sampai ke kampusmu?" Tegas Mas Rangga menyipitkan matanya.

"I-iya mas," Jawabku terbata lalu mengangguk.

"Lalu, apa yang kalian berdua bicarakan?" Aku menggigit bibirku, lidahku kembali mendadak kelu untuk mengatakan isi pembicaraan kami di cafe kemarin. Tapi, aku tak bisa menghindarinya tatapan matanya yang kini semakin tajam padaku. Ia masih menunggu jawaban dariku. Tubuhku mendadak mengeras ketika kedua tangannya kini memegang bahuku.

"Zia, lihat aku baik baik, ceritakan padaku apa yang Kin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status