Share

Bab 43

"Zia ...! Apa kabar?" terdengar suara seorang wanita menyapaku. Aku menoleh mencari asal suara, tampak seorang wanita lengkap dengan pakaian kerjanya telah berdiri didekatku.

Aku menoleh mencari asal suara, tampak seorang wanita lengkap dengan pakaian kerjanya telah berdiri didekatku.

"Aku tak menyangka kita akan bertemu disini," desis wanita itu.

"Kau?"

****

"Kau ... Eliza? Ah, maaf, Mbak Eliza," ralatku.

Wanita berparas bule itu tersenyum padaku, aku mempersilakan ia duduk didepanku.

"Duduk Mbak, sekalian pesan makanan ya, temani aku makan disini," Pintaku.

"Minum saja, aku masih kenyang," tolaknya halus.

"Baiklah."

"Kau sendiri? Mana Mas Rangga?" Tanyanya sambil menoleh ke kanan dan kiri.

"Aku datang sendiri kesini, Mas Rangga mungkin masih dikantornya," ucapku melirik jam yang melingkar di pergelangan tangan, yang menunjukkan pukul 17. 30 sore.

"Jam segini mungkin ia masih dijalan," terangku sambil memanggil seorang pelayan, untuk memesan segelas minuman untuk Eliza.

Mantan ke
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status