Share

Kesukaan Cucu

"Wah … Razie!!" Ziea melotot galak pada putranya, berkacak pinggang dengan napas yang menggebu-gebu.

Razie menatap ke arah sang Mommy. "Mommy salah paham," ucapnya pelan.

Ziea mengibas tangan secara malas di depan wajah, duduk di sebelah Kanza kemudian mengajak calon menantunya tersebut untuk mengobrol. Karena merasa tidak dianggap, Razie segera beranjak dari sana– memilih bergabung dengan Daddynya serta putranya.

"Tante meminta maaf untuk kejadian tujuh tahun yah, Sayang," ucap Ziea tiba-tiba, di tengah obrolan mereka. Dari bercanda, suana berubah menjadi lebih serius.

Kanza terdiam sesaat, menatap Ziea dengan manik sendu. Lalu tak lama dia mengangukkan kepala, tersenyum lembut ke arah wanita paru baya yang sangat cantik tersebut. Semakin cantik di mata Kanza karena sosok ini sangat baik dan menyenangkan.

Visualnya sudah sangat cantik, lalu ditambah dengan pribadinya-- bagi Kanza, wanita ini luar biasa cantik. Luar dalam!

"Iya, Tante. Pak Razie sudah menjelaskan kejadian tujuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status