Share

Bab 96 Ucapan Choki

Hari Rabu yang ditunggu datang. Choki sudah mengganti atasan kemeja seragamnya dengan kaos. Tongkrongan mereka di warung Rambo agak sepi. Tak seperti biasanya, yang selalu ramai.

“Pada ke mana? Sepi amat!” tanya Choki sambil menyerahkan selembar uang 10 ribuan rupiah pada Rambo.

“Nggak tahu. Udah seminggu ini sepi. Pada persiapan audisi band denger-denger. Lo juga kan?” sahut Rambo sambil memberikan satu batang rokok baru pada Choki tanpa kembaliannya. 

Rambo tahu, Choki akan mengambil beberapa batang rokok baru lagi atau makanan, sehingga biasanya mereka akan kalkulasi ulang saat Choki mau pulang.

“Iya, nih gue lagi nunggu Arai. Tuh dia! Rai, makan di sini dulu ya. Baru kita cabut ke studio,” kata Choki saat melihat Arai muncul sambil membawa tas ranselnya dengan ogah-ogahan.

“Mau apa? Nyokap gue ada nasi teri bungkus, ada nasi orek tempe, macem-macem tuh, belum banyak yang beli nasi bungkusnya,&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status