Share

Bab 14

14. Semangkuk Kelapa Parut Untuk Lauk Nasi

Kapankah Semua Ini kan Berakhir?

Penulis : Lusia Sudarti

Part 14

***

Sedang Dewi, wajahnya langsung merah melihat perlakuan manis Suami kepadaku.

Tanpa pamit ia langsung pergi begitu saja.

"Dasar janda gatel," umpat Mbak Mita, yang melihat Dewi nyelonong pulang tanpa pamit.

"Hust nggak baik bilang gitu Dek," Mas Cipto menasihati Istrinya.

"Biarin aja, memang kenyataannya. Hemm, apa jangan-jangan Mas ada hati ya sama Dewi?" ketus Mbak Mita, dengan wajah yang memerah menahan amarah.

"Astagfirrulah Dek, ngomong apa sih? Malu sama Mas Iman dan Mbak Suci!" tegasnya kemudian, ia menatap kami dengan raut wajah memerah.

Kami pura-pura tak mendengar dan pura-pura tak melihat. Dalam hati aku membathin, ternyata bukan hanya aku yang tak menyukai sikap Dewi.

"Maaf ya Mas, Mbak, kalo suasananya jadi kurang mengenakkan?" ujar Mas Cipto.

"Aahh biasa Mas, Istri saya juga suka begitu, malah lebih parah Istri saya Mas, hehehe," seloroh Suamiku, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status