Share

TIKET BEIJING!

TIKET BEIJING!

"Aruna, bawalah ini!" perintah Dion.

"Oh, terima kasih," jawab Aruna lagi sambil membawa paper bag berisi roti itu.

Aruna segera membawa bekalnya dan berada di ruang tamu. Dia mengeluarkan sepatu yang biasa di pakainya. Dion mendekatinya sambil mengulurkan kotak sepatu. Dion mendekati Aruna saat wanita itu masih memakai sepatu yang biasanya dia pakai.

"Pakailah ini," perintah Dion.

"Apa ini, Pak Dion?" tanya Aruna menerima box itu,

"Temanku memberikan ini sebagai kado untukku karena aku telah membantunya sebagai ucapan dan bentuk terima kasihnya," jelas Dion.

"Ternyata dia memberikan ku sepasang sepatu wanita. Jadi anggaplah ini sebagai sebuah keberuntungan untukmu," sambunya.

"Hah? Teman? Memang Pak Dion memiliki teman di Madiun? Bukankah Pak Dion baru sbeulan lebih sedikit di sini? Kan Pak Dion selalu bekerja, kapan Bapak memiliki waktu untuk berteman?" tanya Aruna dengan polosnya.

"Tak usah cerewet! Kau pikir aku tak bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status