Share

MASIH PERKARA SEPATU!

MASIH PERKARA SEPATU!

"Mbakkk!" panggil Dion.

"Ambilkan sepatu terlaris di sini untukku," perintah Dion lagi.

"Baik! Tunggu ya, Pak," jawab pelayan toko itu saja.

"Terima kasih," sahut Dion.

"Pak Dion sebenarnya kau mau memberikan ini untuk siapa?" tanya Hendi.

Di sisi lain, saat di rumah sakit jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Hari ini Rendi cukup sibuk karena ada bebarapa pasien yang harus segera di tanganinya. Dia menyapa salah satu temannya yang masih berada dalam orang ruangan.

"Loh kau kok belum pulang perawat, Elina?" tanya Rendi saat melihat perawat ini masih lembur.

"Ini sebentar lagi mau pulang. Tadi masih ada beberapa berkas yang harus aku selesaikan, Dok. Kenapa kau jam segini belum pulang?" tanya Elina.

"Aku baru menyelesaikan operasi mendadak," jawab Rendi.

"Apakah ada masalah dengan operasinya?" tanya Elina.

"Tidak ada sebenarnya. Hanya saja operasinya mendadak. Untung saja ini sudah selesai," jawab Rendi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status