Share

PAK DION YANG TERHORMAT!

PAK DION YANG TERHORMAT!

"Saya sendiri juga tak mengira orang yang bekerja di bidang keuangan yang menurut saya selalu identik dengan kaku dan angkuh bisa se humble ini juga, Pak. Apalagi Arumi mengatakan Jika Bapak adalah ketua manajer di perusahaan batubara dan itu adalah manajer keuangan tentu saja Bapak sangat sibuk sekali," puji Aruna.

"EKHHHMMMM! UHUKKKK UHUKKKK!" Dion terbatuk- batuk dengan keras.

Dion melakukan itu untuk membuyarkan pujian Aruna pada lelakai itu. Sontak saja semua orang menoleh namun tak menemukan sumber suara itu karena kebetulan cafe itu tidak lah terlalu ramah orang hanya terdapat beberapa pengunjung. Entah kenapa tiba- tiba ARuna bergidik ngeri, instingnya mengatakan ada sesuatu yang tak beres di dekatnya.

"Ternyata tidak seperti dugaanku karena Bapak sangat mudah sekali bergaul," kata Aruna.

"Oh iya hal yang kau katakan tadi..."

Belum sempat selesai Wendi menyelesaikan kalimatnya, tiba-tiba Bima memukulkan bantal sofa ke wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status