Share

PENGAKUAN DAN PERNYATAAN!

PENGAKUAN BUKAN PERNYATAAN!

Rendi paham itu adalah hal yang menyakitkan sekali. Ingin rasanya dia memeluk wanita itu tapi dia tapi tubuh tak bergerak.

"Jadi aku pikir sudah saatnya aku menyerah," kata Selly sambil mengusap air matanya yang jatuh di pipi.

"Karena aku mencintaimu," tegas Selly.

"Dokter Rendi, percayalah! Semua orang bilang cinta itu saling melengkapi dan berani, anggap saja ini adalah hadiah terakhir tentang cinta dariku. Karena aku selalu mencintaimu tanpa pernah kau minta, kau harus lebih berani berani menyatakan cintamu kepada wanita yang kau cintai. Dengan begitu kau bisa menjalani hidup lebih baik. Kau harus berhasil," kata Selly sambil menepuk lengan Rendi. Rendi pun menganggukkan kepalanya, dia tak ingin terlihat menangis di hadapan Rendi.

"Dokter Rendi, percayalah. Asalkan kau bahagia aku baru bisa merasa senang," ucap Selly lagi.

"Waktunya hampir tiba, Kak Aruna sebentar lagi akan datang, pasti dia sudah berjalan menuju ke sini. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status