Share

KESEMPATAN KEDUA RENDI

KESEMPATAN KEDUA RENDI

"Bima kau dengan sendiri kan dari Ayah Rendi? Ayah Rendy ingin berbicara dengan Ibu. Bolehkah ibu keluar sebentar?" tanya Aruna.

"Kau bisa melihat film dulu di kamar sendiri kan? Kau tak papa kan?" tanya Aruna lagi memastikan.

Bima pun menganggukkan kepalanya, Aruna segera berjalan menuju balkon kamar sambil terus mengawasi Bima. Dia tersenyum ke arah Bima sekarang memastikan bahwa dia baik- baik saja.

"Apakah kau sudah sendiri sekarang?" tanya Rendi.

"Iya sudah, Mas. Sekarang katakanlah, apa hal yang penting itu? Apa yang salah dengan Bima, Mas? Kondisi Bima baik- baik saja kan?" cerca Aruna dengan paniknya.

"Hah? Bima? Memang ada apa dengan Bima? sahut Rendi bingung.

"Loh kan Mas Rendi sendiri tadi yang bilang bahwa ada yang penting, bukankah itu berkitan dengan Bima? Apalagi yang penting di dunia ini bagiku jika bukan Bima, Mas? Rasanya tak ada," ujar Aruna.

"Bukan Aruna, bukan itu. Aku hanya ingin menanyakan sesuatu tentangmu," ucap Rendi.

"Sesuatu? Tenta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status