Share

HILANGNYA BIMA!

HILANG NYA BIMA!

Selly hanya mengangguk setuju dan menerima uluran minuman itu. Dia mencicipi susu hangat yang di belikan oleh Rendi tadi. Dia memandang wajah Rendi dengan tatapan mendalam.

"Oh ya, Dok. Bolehkah aku bertanya?" tanya Selly.

"Silahkan," sahut Rendi.

"Orang yang kau bilang kau sukai sebelumnya padaku itu. Apakah dia juga menyukaimu?" tanya Selly.

"Tidak," sahut Rendi.

"Hah? Dia tidak mencintaimu? Bagaimana mungkin? Wahhh! Bagaimana bisa ada seorang wanita yang tak tergoda olehmu? Ck! Ck!" kata Selly.

"Kau tak sakit hati, Dokter Rendi?" tanya Selly lagi.

Rendi melihat ekspresi dan ucapan Shelly yang sewot. Hal itu membuat Rendi tertawa sedikit renyah. Namun dia menggelengkan kepalanya lemah.

"Tidak," jawab Rendi.

"Kenapa bisa kau tak marah? Kenapa kau hanya diam saja. Bagaimana bisa? Kau sudah menyukainya, tapi dia tak bisa menyukaimu," ucap Selly.

"Selly dengar, saat kau menyukai seseorang orang itu, kau tak bisa menu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status