Share

SURAT GUGATAN DI ATAS MEJA PRESDIR!

SURAT GUGATAN DI ATAS MEJA PRESDIR!

"Mengapa kau tak mengatakannya dari awal padaku, Pak Dion?" tanya Aruna pada Dion.

"Apakah kau bisa menerima semua itu, Aruna? Aku lelaki cacat, kematian sangat dekat denganku!" kata Dion.

"Apakah kau meragukan cintaku yang brutal dan ugal- ugalan ini, Pak Dion?" tanya Aruna menatap Dion tajam.

"Tak ada alasan menolakmu untuk menjadi sosok Ayah Baik bagi Bima. Kita bisa membesarkan Bima bersama- sama. Bukan demi aku, ataupun demi dirimu, semua untuk Bima. Malaikat kecil kita yang terlahir tanpa dosa dan tak tahu apa- apa," jelas Aruna sambil mengelus tangan Dion.

Dion pun menganggukkan kepala. Tangan Dion membalikkan arah ke atas. Menangkap tangan Aruna dan memegangnya dengan erat. Mungkin Aruna terkesan agresif namun akhirnya ini keputusan Aruna untuk langsung mengungkapkan semua. Aruna sudah tak ingin lagi menutup perasaannya kali ini.

Dia ingin mengungkapkannya pada Dion. Untung saja gayung itu bersambut, Dion pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status