Share

558. MAYAT AIR TERJUN #6

Area awal misi kali ini—lagi-lagi dan lagi—adalah hutan.

Penjelajahan area hutan tidak pernah lebih baik dari: medan yang tidak rata, pohon yang tata letaknya sungguh tak karuan, lumut hijau yang menutup batu dan membuat pijakan tergelincir, embun pagi padahal sudah tidak pagi, hewan-hewan melata mulai dari kecil sampai berbahaya, monyet-monyet yang menyeberangi satu dahan ke dahan lain seolah tidak takut manusia, rumput-rumput liar yang membuat kulit gatal-gatal—tetapi aku sudah kebal, jadi Lavi yang kebanyakan mengeluh soal itu—dan masih banyak lagi pola-pola alam liar yang selalu sama. Satu-satunya hal baik yang kualami, dan mungkin akan kualami sampai kapan pun: Lavi di sisiku.

Lavi selalu seperti ini: membicarakan hal-hal remeh seolah kami tak pernah dua puluh empat jam bersama di Padang Anushka—seolah aku tidak pernah tahu apa yang dia lakukan selama jam kosongnya—tetapi sebenarnya dengan cara paling aneh terkadang aku juga tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status