Share

554. MAYAT AIR TERJUN #2

Rasanya seperti sudah selamanya aku tidak bersama Lavi di siang bolong.

Kami di Rumah Pohon, membicarakan titik misi, mempersiapkan semuanya karena alam liar rasanya lebih membara dibanding sebelumnya setelah tim Jenderal dan tim Dalton bertemu pertempuran. Aku menjelaskan semua yang terjadi ketika aku bertemu pertempuran bersama Profesor Merla dan Reila—bagaimana kami bisa memperkirakan posisi musuh sampai ke persiapan dan penyergapan. Sungguh, Lavi mendalami penjelasan dan mencetuskan ide yang sangat ingin kudengar darinya: “Oke, deteksi kuserahkan padamu. Kita takkan terbang di misi ini.”

Lalu kami memperkirakan lama perjalanan, titik di mana kami setidaknya bisa istirahat—semua disusun begitu sempurna sampai aku merasa misi ini tak akan punya celah kegagalan seperti penyerangan pada kami. Jenderal mencetuskan tim berikutnya yang berangkat hanya dua. Pertama, tim kami—yang hanya terdiri dari dua orang. Kedua, tim Jenderal dan Nadir&mdas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status