Share

534. HADIAH #3

Sorenya, regu patroli berangkat. Semuanya. Satu rangkaian. Aku sedang di beranda Rumah Pohon, memetik dan memainkan gitar ketika Dalton menampakkan diri di bawah, mendongak padaku, berkata, “Aku berangkat.” Aku hanya bilang, “Hati-hati,” dan dia melangkah begitu saja. Dari beranda Rumah Pohon, aku bisa sedikit melihat bukit perbatasan—meskipun ukurannya sangat kecil. Aku melihat siluet mirip Jenderal dan Kara yang sudah bersiap.

Dan aku baru tahu kalau selama ini Dalton selalu mampir ke markas ini sebelum benar-benar berangkat. Kurasa semua anggota tim penyerang punya ritual keberangkatan masing-masing. Ketika aku punya ritual memeluk Reila dan Fal—dan jika tidak berangkat dengan Lavi, aku juga akan memeluknya—Dalton punya ritual menghampiri markas tim penyerang untuk memantapkan keberangkatan. Itu jenis ritual yang aneh meskipun bisa dibilang ritualku juga cukup aneh.

Aku menghabiskan sore di beranda sampai kehadiran Lavi tera

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status