Share

510. REMINISENSI #9

Pertempuran masih berlanjut, tidak lagi terhindarkan.

Profesor Merla fokus menghadapi bos Erick itu. Dia benar-benar punya tipe kekuatan aneh. Dia menggerakkan tangannya, dan entah bagaimana bisa membelah apa pun yang ada di sekitarnya. Dia juga bisa menarik apa pun, seperti bongkahan batu, lalu melemparnya tanpa menyentuh seperti Reila. Dia sangat merepotkan—yang membuatku dan Reila tiba-tiba harus membantu Profesor Merla.

Profesor Merla punya trik untuk menahan serangan itu: tahan pakai pedang, lalu melompat menghindar sebelum serangan itu memotong pedang kami.

“Anggap saja satu hal, sekali kau menyentuhnya, kau mati,” katanya.

Masalahnya: si bos ini benar-benar gila. Dan tidak cukup dengan itu, entah dari mana asalnya, dua blasteran datang mengurusku. Berbeda dengan mereka yang kuhadapi sebelumnya. Mereka lebih lincah. Pendek. Mirip kakek cebol, tetapi tidak sekecil mereka. Aku sempat terkena mentah-mentah tonjokannya, dan kurasakan i

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status