Share

423. MEMORI PENDAR PUTIH #10

Belakangan, tampaknya dalam citra itu korban jiwa peperangan mulai agak berkurang. Mereka sudah jarang berjalan menemani jenazah di jalur Telaga. Dalam kurun waktu terakhir, aku sempat melihat mereka hampir setiap hari berjalan di area Telaga yang dingin itu, membakar jasad pejuang yang berhasil dibawa kembali. Itu tidak terjadi di beberapa citra terakhir.

“Itu kabar baik,” kata Kara. “Tapi kita juga harus terus mencari.”

“Mau mengerahkan misi pencarian skala besar?” tanya Sena.

“Kita perlu rapat dewan penghuni untuk itu. Untuk sementara, tahan semua pejuang Padang Anushka berangkat misi. Kebetulan kita punya banyak bahan untuk dirundingkan. Dokter Gelda menyepakati usulan Nadya soal tim medis.”

“Oh? Jadi dibuat?” tanya Ayah. “Itu lebih menenangkan.”

“Kau bersedia memberitahu ini pada Meri, Al?” tanya Kara.

Ayah agak terkejut. “Kok, aku?”

K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status