Share

429. MEMORI PENDAR PUTIH #16

Bibi keluar ruang rawat, menggendong anak kecil di lengannya.

Dokter Gelda terkejut karena Bibi keluar dengan begitu kasual, bahkan bisa melewati ruang tunggu dan Dokter Gelda. “Tunggu, Nadya.” Dia menghentikan langkahnya—berpikir kalau Bibi akan memberontak sekali lagi, lalu keluar mencari putranya, tetapi ternyata raut Bibi jauh lebih cerah dari yang dibayangkan Dokter Gelda. Bahkan seperti tidak ada bekas-bekas mengamuk.

“Aku tidak apa-apa.” Bibi tersenyum. “Aku takkan keluar.”

“Nadya,” gumam Dokter Gelda, prihatin.

“Sudah ada misi pencarian?”

“Sudah banyak yang dikerahkan. Jadi... kau tahu—”

“Aku mengerti. Aku menunggu kabar. Kalau mencariku, Meri bersamaku. Forlan bersamaku. Cari saja di tempat dua orang ini.”

“Kau... tidak mau lihat kondisinya?”

“Biarkan dia istirahat,” pungkas Bibi, mengakhiri pembicara

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status