Share

407. CABANG JALAN #6

Falcon masih belum tiba sampai pembakaran selesai. Dalton membawa tiga kotak kecil berisi abu sisa pembakaran, lalu bertanya soal titik berikutnya. Kubilang Falcon belum kembali, menyarankan sebaiknya kami pindah tempat. Semua orang setuju. Kami bergerak ke ujung bukit yang menunjukkan pemandangan luar biasa khas matahari terbit. Itu momen menunggu paling hebat yang pernah kurasakan.

Sebenarnya itu ide Dalton.

“Sebaiknya kita menunggu di sana.” Dalton menunjuk arah. “Di sana langit terbuka lebar. Kita bisa lihat Falcon. Falcon bisa lihat kita.”

Dan pemandangan yang terlihat itu benar-benar berhasil membuat mataku terbuka. Matahari baru terbit, sehingga langit masih berwarna kemerahan. Matahari masih belum bersinar terlalu terang. Hanya kelihatan seperti bulatan kecil di jarak yang kelewat jauh, tetapi bersinar di antara kegelapan awan fajar. Langit malam di atas mulai berangsur berganti, dihapuskan cahaya merah. Kami seperti ada di ujung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status