Share

350. DENTING PERAPIAN #1

Malam berikutnya, aku menghabiskan waktu di Joglo.

Sebenarnya aku tidak berniat menemui Aza, tetapi ketika menelusuri jalur yang sama seperti Reila—ketika dia masuk ke bagian terdalam relief dan mendapati lorong dengan pintu, aku juga menemukannya. Perbedaannya, tidak ada pintu Aza. Keberadaannya tidak terasa. Aku hafal letaknya dari ingatan Reila—tetapi pintu itu tidak ada. Aza tidak berniat muncul di depanku layaknya dia di depan Reila.

Sepertinya aku kecewa, tetapi karena aku memang tidak berniat menemui Aza, kekecewaan itu justru terasa leleh.

“Apa kau punya masalah dengannya, Forlan?” tanya Bibi Nadya.

“Mungkin dia baru tahu aku menyembelih sapi terakhirnya.”

“Sejujurnya Bibi juga tidak pernah bertemu. Mungkin alasan dia tidak mau muncul juga karena ada arwah penasaran sepertiku bersamamu.”

“Yah, sepertinya tidak. Secara teknis, dia juga arwah.”

Kuputuskan mengunjungi te

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status