Share

353. DENTING PERAPIAN #4

Masih sekitar satu jam lagi sampai matahari terbit.

Bibi punya saran sebaiknya aku menunggu pagi, tetapi kuputuskan bergerak sekarang. Jadi, pada akhirnya, Bibi ikut. Secara teknis, aku melanggar jam malam dan tidak mau membuat keributan. Demi kebaikan bersama, aku tidak melapor pada petugas patroli—entah siapa—lalu bersembunyi di balik kabut. Wujudku tak akan terlihat, lalu melintasi jalur penghubung hingga mencapai Balai Dewan. Tidak ada siapa-siapa di lobi Balai Dewan. Meja resepsionis kosong. Kalau aku mendekat ke ruangan tim peneliti, mungkin aku bisa mendengar beberapa suara. Sayangnya, aku tidak ingin bercanda. Kuputuskan langsung ke lantai dua.

Kurasakan Profesor Merla di ruangannya, tetapi aku tidak yakin.

“Fin, Bibi Merla di dalam, kan?”

[“Ada.”]

“Bibi Nadya juga di sini?” Aku menoleh ke sekitar.

[“Sudah di dalam.”]

Sepertinya Bibi Nadya lebih cema

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status