Share

Bab 236

Sera tersenyum tipis.

Ternyata, Raja Huai juga mendengar apa yang dikatakan di luar, bukan karena dia memiliki pendengaran yang baik, tetapi Selir Jay sengaja berbicara dengan kencang.

Raja Huai tersenyum sinis dan berkata, "Kakak Ipar Kelima, apakah kau sudah mendengarnya? Sebenarnya, bukan aku berkecil hati, tetapi orang-orang di luar juga tidak percaya aku akan sembuh."

“Jangan pedulikan apa yang dikatakan orang lain, ucapanku yang paling penting, aku adalah tabibmu.” Sera menarik kursi dan duduk di samping tempat tidur.

Raja Huai menatapnya dan tersenyum lebar, "Kakak Ipar Kelima memakai masker ini tetapi memberitahuku aku bisa disembuhkan? Aku rasa Kakak ipar sendiri juga tidak yakin, bukan?"

Sera tidak menyangka Raja Huai ternyata masih keberatan dengan masker ini, "Apakah masker ini membuat Raja Huai merasa tidak nyaman?"

Raja Huai berkata dengan acuh tak acuh, "Tentu saja tidak nyaman, itu membuat aku merasa seperti orang yang berdosa, orang berdosa yang bisa menyebarkan kemati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Neng Siti Halimah
semangat up thor.... up banyak²....... nunggu adegan uwu nya raja Deon and Sera......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status