Share

Bab 238

Sekelompok orang bergegas datang untuk menolongnya, memijat kepalanya dan mengipasinya. Setelah beberapa saat Selir Lu mulai sadar. Dia berusaha berdiri tegak, menunjuk ke Selir Jay dan menatapnya dengan tajam, "Mengapa kau mengatakan semua ini padanya? Harapannya sudah sangat tipis, mengapa kau ingin mencelakainya? Dia hanya seorang pasien, aku tidak mempunyai siapa-siapa dalam keluargaku, tidak ada kekuatan dan tidak memiliki pengaruh, tidak akan bisa menghalangi kalian!"

Ucapan Selir Lu membongkar kemunafikan semua orang.

Semua orang tahu Raja Jay sangat berambisi menjadi putra mahkota. Orang-orang seperti Selir Lu hanya akan berpura-pura tidak tahu, sedangkan para tuan putri juga tidak memiliki kepentingan untuk merobek penyamaran mereka.

Semua orang mengira Selir Jay akan merasa sangat malu.

Namun, Selir Jay hanya berdiri di sana dengan tenang dan menatap Selir Lu, lalu mendesah dan berkata, "Selir Lu, sejak dulu, kata-kata yang jujur memang tidak enak didengar. Jika Selir Lu tida
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status