Share

Bab 141

Sera mendengar keributan dan berlari keluar, tetapi dia melihat Bima Tang membantu Raja Deon Chu berjalan ke arahnya, kepala dan wajahnya bengkak parah, kelopak mata kirinya disengat, matanya juga bengkak.

“Apakah kau disengat lebah?” Sera menatap wajahnya yang bengkak, berusaha menahan tawa dan menunjukkan rasa cemas.

Kasim Chang juga mendengar keributan di luar dan segera keluar. Melihat Raja Deon Chu seperti ini, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tuan, bukankah hamba sudah mengingatkan Anda, jangan sentuh sarang lebah itu, mengapa Anda bisa disengat?"

“Siapa yang tahu ada sarang lebah?” Mulut Raja Deon Chu miring karena kesakitan, bibirnya juga disengat, sekarang terasa perih dan sakit.

“Bukankah hamba sudah memberitahu Anda tadi?” Kasim Chang berjalan mendekat, “Wah, sengatannya sangat mengerikan, harus memanggil tabib istana.”

Kekhawatiran di wajah Sera segera lenyap. Ternyata dia tahu ada sarang lebah di sini, tetapi sengaja menyuruh Bima Tang memberitahunya bahwa dia ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti aisyah
hahaha.... bibir nya Raja Deon Chu jontor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status