Share

Bab 148

Sera segera menarik tangannya dan mendorongnya, "Apa yang kau lakukan?"

Raja Deon Chu menatapnya dengan polos, "Aku tidak melakukan apa-apa."

“Wajahmu!” Sera menuduh, tak disangka dia masih berpura-pura bodoh.

Dia mendengus, "Kau sendiri yang menekan ke arahku. Aku hanya ingin menoleh agar kau tidak bisa mencuri kesempatan."

"Apakah ini salahku?"

"Apa mungkin ini salahku? Apakah aku yang menyeretmu?"

Raja Deon Chu duduk tegak dan berkata dengan ketus, "Apa hebatnya? Bukannya belum pernah lihat sebelumnya. Selain itu, kau juga sudah melihat semua tubuhku, aku bahkan tidak marah padamu."

Sera merasa sangat kesal, "Aku mengobati lukamu saat itu."

"Siapa yang menyuruhmu ikut campur?"

“Aku seharusnya jangan mempedulikanmu, biarkan kau cacat dan tidak mempunyai keturunan.” Sera merasa emosinya semakin tidak terkendali. Orang ini sungguh keterlaluan.

"Kau adalah Selirku, jika aku tidak punya keturunan, kau juga sama."

"Kau akan menceraikan aku kelak." Sera menyipitkan matanya, "Kita sudah sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status