Share

AKU IRI MAHLIGAI RUMAH TANGGA ORANG TUAKU!

AKU IRI MAHLIGAI RUMAH TANGGA ORANG TUAKU!

"Terimakasih, Nduk. Kau hebat. Sudah berjuang sejauh ini sendiri. Kau wanita kuat, terimakasih." Kata Bu Nyai Nur memeluk putrinya kuat.

Entahlah apa yang terjadi jika mereka tak datang, mungkin Sifa akan menyimpan semua masalah ini sendiri. Tentu saja semua akan berdampak pada psikisnya. Bagaimana jika Sifa putri kesayangannya memendam semua sendiri sampi Depresi? Na'udzubillah nin dzalik. Ibu Nyai Laila segera membuang pikiran buruknya jauh- jauh.

"Nduk, Abah hanya ingin berpesan satu hal padamu. Apakah masalahmu dengan Rio harus di selesaikan dengan cara memilih perceraian? Yakinkanlah dulu jika dia benar- benar melakukan zina. Karena ketika kau melayangkan gugatan cerai pada suamimu dengan alasan perselingkuhan dan zina akan muncul banyak pertanyaan baik dari suamimu, keluarganya, ataupun dari hakim saat persidangan," jelah Abah Furqon.

"Mengapa bisa begitu, Bah?" tanya Sifa heran.

"Tentu begitu, Nduk! Darimana kau t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status