Home / Urban / Selir Kesayangan Suamiku / LIPSTIK DALAM KANTONG KRESEK!

Share

LIPSTIK DALAM KANTONG KRESEK!

last update Last Updated: 2023-08-22 22:59:18

LIPSTIK DALAM KRESEK!

"Pak... Pak... Maaf belum bayar," teriak pegawai restoran.

"Sebentar, saya menjemput istri saya!" ucap Rio terus berlari tanpa mengindahkan panggilan pelayan itu.

"Gendhis... Dengar, maafkan aku. Maaf, mari kita ke dalam... Makan lagi. Maaf Baby," bujuk Rio kepada Gendis di pinggir jalan. Alih-alih bujukan itu berhasil tetapi tetap saja Gendis diam tak bergeming.

Gendhis hanya diam, tak menjawab sepatah kata pun semua perkataan Rio. Bahkan dengan sengaja dia memainkan HP di depan Rio tanpa mempedulikan semua ucapannya lagi. Rio sampai memegang tangan Gendis tetapi berkali-kali ditampiknya.

"Kenapa kau seperti anak kecil begini, Sayang?" tanya Rio.

Tak berapa lama mobil yang di pesan Gendhis datang, dia segera masuk dan menutup mobil itu. Rio terpaku, betapa sangat berbeda wanita simpanan nya ini dengan istrinya. Bagaimana mungkin seorang wanita meninggalkan pasangannya sendiri di pinggir jalan, meninggalkan Rio yang sudah berusaha memint
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Selir Kesayangan Suamiku   KEBERANIAN UNTUK MEMBERONTAK!

    KEBERANIAN UNTUK MEMBERONTAK!-POV AUTHOR-"Punya siapa ini, Dek?" tanya Rio pada istrinya sambil mengambil lipstik dalam kresek itu dan menunjukkannya pada Sifa.Sifa menggelengkan kepala perlahan. Dia tersenyum sinis sambil memandang wajah suaminya. Rio masih menatap lipstik itu heran dengan wajah yang berkerut mencoba mencari lipstik Siapa yang berada dalam kresek ini."Memangnya rapat tadi sama siapa saja, Mas?" tanya Sifa mencoba memancing kejujuran dari suaminya itu. Dia ingin melihat seberapa besar nyali suaminya sendiri untuk mengakui keberadaan hubungan gelap mereka yang terjalin diam-diam."Lah, kenapa kau malah membahas rapat. Aku menanyakan lipstik yang ada di kantong kresek ini!" sanggah Rio mulai menaikkan nada suaranya. Sudahlah tadi dia bertengkar dengan Gendis ditambah istrinya sendiri mencoba memancing emosinya. Dia benar-benar tak tahu lipstik siapa di dalam kresek itu tapi mengapa sang istri menuduh dan malah bertanya dia pergi rapat dengan si

    Last Updated : 2023-08-22
  • Selir Kesayangan Suamiku   BIAR AKU YANG MELAMARNYA UNTUKMU, MAS!

    BIAR AKU YANG MELAMARNYA UNTUKMU, MAS!POV AUTHOR"Dek, aku serius. Kau tak melakukan tindakan konyol atau bodoh sama seperti saat kau mengadukan semuanya pada ibuku kan? Aku harap kau tak gegabah. Asal kau tahu saja, akibat aduanmu pada kedua orang tuaku sampai sekarang Ibu tak lagi menganggap aku. Bahkan telp dan wa ku hanya di baca. Tak diangkatnya lagi. Kau mau membuat suami mu malu?" bentak Rio sambil menggebrak keras meja makan membuat Sifa cukup terkejut dengan perbuatan suaminya itu yang mulai berani bertindak kasar.Sifa tersenyum getir. Betapa lucu suaminya, dia sangat takut nama baiknya tercemar. Bahkan sang suami lebih mengidahkan dirinya sendiri daripada perasaan istri dan anak. Hanya elusan di dadanya yang mampu membuat dirinya sendiri sedikit tenang untuk mengontrol emosi berbicara dengan sang suami."Mengapa kau bermain api, jika masih takut terbakar, Mas? Semua perbuatan itu pasti ada resikonya! Kau sendiri yang telah mencoba untuk bermain api itu, j

    Last Updated : 2023-08-22
  • Selir Kesayangan Suamiku   SIDAK TIBA-TIBA LAGI!

    SIDAK TIBA-TIBA LAGI!POV AUTHOR“Apa yang harus Umi lakukan sekarang, Nak?” ujar Sifa sambil memandang wajah Farhat.Di sisi lain, Rio berdiri. Gara- gara lipstik ini dia harus bertengkar dengan Sifa. Dia juga tak tahu jika Gendis meninggalkan itu di mobil. Biasanya memang Rio memeriksa semua sudut mobilnya namun kali ini dia tidak melakukannya karena terbawa emosi tadi. Dia juga merututi kebodohannya yang menyuruh Sifa sendiri untuk mengambil makanan di mobil.“Argggggghhh!!!” Rio berteriak sambil membanting lipstik itu, pecah menjadi beberapa bagian.“Assalamualaiakum...” teriak seseorang dari luar mengagetkan Rio.Rio kaget, siapa lagi yang datang. Padahal dia tak memiliki janji dengan siapapun, apa jangan- jangan mertuanya datang lagi?“Waalaikumsalam, sebetar” sahut Rio dari dalam rumah. Rio segera mencuci wajahnya sebentar di wastafel. Dia tak ingin terlihat tahu-tahutan karena image-nya di hadapan semua orang adalah pria yang kalem dan sholeh.

    Last Updated : 2023-08-23
  • Selir Kesayangan Suamiku   SEBUAH PENGAKUAN MENYAKITKAN!

    SEBUAH PENGAKUANPOV AUTHOR“Assalamualaikum....” kata Sifa sambil membuka pintu kamar. Betapa terkejutnya Sifa melihat penampilan anaknya itu sekarang. Dia tersenyum setengah tertawa.Dia melihat Ibu mertuanya sudah asik memakaikan bedak pada anaknya. Rupanya sang Ibu sudah berhasil membuat Farhat mau mandi bersama. Buktinya sekarang putra semata wayangnya itu telah rapi. Ciri khasnya beda orang desa dengan menaburkan banyak sekali bedak mulai di kening dan wajahnya.“Masyaallah gantengnya Ibu, mandi sama Mbah putri, ya? Makasih ya Bu, sudah di mandikan. Maaf kalau Sifa lama, membereskan semua barang bawaan Ibu. Masyaallah banyak sekali barang yang Ibu bawakan, semua yang ada di rumah, Ibu bawa ke sini ya?” tanya Sifa sambil tersenyum menghampiri mertuanya.“Halah, wong ndak beli saja lo. Lihatlah cucu- ku ini semakin berat saja sekarang. Berapa timbangannya kemarin? Aku tak bertemu berapa minggu kok sudah tinggi sekali ya! Badannya metekel (padat) minum susunya

    Last Updated : 2023-08-23
  • Selir Kesayangan Suamiku   MERTUA TERBAIK

    MERTUA TERBAIK-POV AUTHOR-“Dia adalah...” Sifa menggangtungkan kalimatnya, dia beristigfar. Berkali-kali dia maju mundur untuk mengatakan semuanya dia takut itu hanya ini salah dan jatuhnya akan memfitnah gadis yang tak bersalah."Bagaimana jika semua ucapannya itu tak terbukti benar dan hanya sebuah kebetulan saja? Bukankah akan menjadi fitnah, dan dia yang sudah memfitnah Gendis?" batin Sifa dalam hati.“Nduk, siapa dia? Mengapa kamu malah diam?” tanya Purwati yang semakin penasaran tentang apa yang akan dikatakan menantunya itu.Purwati sangat yakin jika menantunya sebenarnya mengetahui sesuatu namun dia menyembunyikannya. Entah apa motif dan alasannya tentulah sang menantu memiliki tujuan tersendiri yang baik. Ingin sebenarnya Purwati memaksa dan mengatakan lalu mereka berdua mendatangi perempuan itu. Memberikan pelajaran dan pengertian betapa membahayakan kedatangannya untuk rumah tangga putranya. Wanita itu benar-benar kecil karena merebut kasih sayang se

    Last Updated : 2023-08-23
  • Selir Kesayangan Suamiku   TREND PELAKOR INDOSIYAR!

    TREND PELAKOR INDOSIYAR!-POV AUTHOR-“Tidak ada apa- apa, Bu. Sifa senang, Ibu benar- benar hebat dan bijaksana. Selama ini sepertinya Sifa salah sangka, di balik Ibu yang pendiam dan sederhana justru banyak menyimpan ilmu dan rahasia besar dalam menjalani hidupnya,” puji Sifa kepada sang mertua. Memang Sifa tipikal menantu yang tak segan memuji mertua sendiri. Setiap orang pasti suka di puji, begitupun mertuanya sendiri.“Pengalaman, Nduk. Hanya itu yang mengajarkan Ibu bisa memberikanmu nasihat seperti ini. Karena Ibu dulu tahu, dan mengalaminya sendiri. Simbokku bukanlah wanita berpendidikan bahkan SD (Sekolah Dasar) juga tidak tamat. Tetapi Simbok sangat pandai dalam hal siasat mengalahkan simpanan Bapakku, Nduk. Untung saja Simbok sudah cukup umur saat itu, jadi menyimpan semuannya dalam memori ingatan ini. Untuk berjaga- jaga suatu saat jika memerlukannya! Alhamdulillah nyatanya tak sia- sia,” ujar Purwati.“Ternyata sangat beguna ya, Bu,” sahut Sifa,“Maa

    Last Updated : 2023-08-24
  • Selir Kesayangan Suamiku   AJAKAN SIFA BERSENGGAMA!

    AJAKAN SIFA BERSENGGAMA!-POV AUTHOR-"Ah pasti ini rencana Ibu, agar aku dan Sifa bisa tidur satu kamar!" batin Rio.Entahlah, semenjak pisah ranjang karena kedatangan Farhat dan seringnya mereka bertengkar membuat rasa di hati Rio lebih nyaman tidur sendiri. Tak ada yang menganggu tiap malam, sunyi, dan dia bebas menghubungi wanitanya itu kapanpun. Jika Sifa sekarang tidur bersamanya maka akan membatasi ruang geraknya bisa menghubungi Gendhis, sial sekali. Tak mungkin juga Rio menolaknya, kedua orang tuanya akan curiga.“Makasih ya, Bu!” kata Sifa.Purwati mengangguk kepala. Jika Rio terus bersikukuh dengan diamnya maka Purwati memiliki rencana lain. Dia akan membuat anaknya itu untuk mau tak mau tetap bertahan dan memilih istrinya. Meskipun dia harus menghalalkan segala cara seperti ini dan mendapatkan tatapan tak suka dari suaminya sendiri. Berkali-kali Suhadi melarang istrinya untuk turut campur dalam masalah rumah tangga Rio. Namun nalurinya sebagai seorang

    Last Updated : 2023-08-24
  • Selir Kesayangan Suamiku   RANJANG YANG TAK PERNAH DITEMPATI

    RANJANG YANG TAK PERNAH DITEMPATI-POV AUTHOR-“Nduk, malam ini buat makan apa?” tanya Purwati. Dia memang sengaja menanyakan makanan apa yang ingin dimakan oleh menantunya daripada anaknya sendiri. Karena setiap kali melihat Sifa makan dengan lahap setidaknya perasaan berdosa telah membuat Sifa sakit hati dalam membina rumah tangga dengan Rio sedikit berkurang. Itu juga sebagai bentuk kasih sayang Purwati terhadap menantu.“Sifa kok ngidam pecel ya, Bu. Ibu kan bawa sambelnya, nanti sama kulup (rebusan) sayur daun singkong, daun pepaya, ada pete cina juga. Pasti enak kalo di bikin pecel, Bu. Lauknya rempeyek buatan Ibu, ayam ungkep. Ah membayangkannya membuat Sifa lapar, Bu!” ujar Sifa memberikan usul ide makan malam kali ini.Ibu Rio tersenyum, melihat menantunya gembira. Setidaknya kedatangan dia dan suami mampu memberikan sedikit penawar luka bagi Sifa. Melihat Sifa sudah bisa tersenyum bahagia seperti ini saja membuat hati Purwati sangat lega. Setidaknya dia mas

    Last Updated : 2023-08-24

Latest chapter

  • Selir Kesayangan Suamiku   IZINKAN AKU POLIGAMI!

    IZINKAN AKU POLIGAMI"Tidak Mas, Sifa hanya ingin me time sendiri. Sifa ingin memanjakan diri sekedar pergi ke salon memotong rambut dan melakukan spa Syariah. Apakah boleh, Mas?" tanya Sifa."Kau akan pergi dengan siapa?" selidik Rio."Perginya biar diantarkan oleh santri Abah yang wanita, Mas. Toh mobil Umi ada di rumah kok, Mas," kata Sifa."Kebetulan tadi Abah pergi menggunakan mobilnya sendiri dengan Mulki. jadi ada satu mobil yang menganggur di rumah. Bagaimana, Mas?" tanya Sifa."Baiklah jika seperti itu, Dek. Yang penting Humairah aman ya?" ucap Rio mencoba memastikan."Tenang saja, Mas. Kau tak usah takut, insya Allah anak kita aman. Humaira akan dijaga oleh Umi sehingga Sifa benar-benar nyaman dan aman serta tenang saat meninggalkannya," jawab Sifa."Baiklah kalau begitu, Dek. Kau butuh uang berapa? Akan Mas transfer saja ya," ujar Rio."Tak usah, Mas. Kebetulan jatah bulanan yang Mas berikan masih ada kok. Itu saja insya Allah sudah cukup," jawab Sifa agar tak membuat suami

  • Selir Kesayangan Suamiku   IDE GILA SIFA!

    IDE GILA SIFA!"Ya sudah kita akan langsung saja bertemu dengan Rio tanpa kau harus pulang dulu. Setelah semua jelas, baru kau nanti mengatakan semua kepada Mbakmu, agar Mbakmu tak salah paham dan kecewa. Sekarang Mbakmu sebenarnya ada di posisi dilema, Le," jelas Abah Furqon."Astagfirulloh. Kenapa lagi, Bah?" tanya Mulki."Dia ingin percaya kepadamu sebenarnya, Le. Tetapi apa yang dilihat dengan mata kepalanya itu justru bertentangan dengan semua kepercayaananya. Melihat kau dan Rio duduk bersama wanita itu, bahkan wanita itu duduk di hadapanmu. Wajar kan kalau Mbakyu mu kecewa," jawab Abah Furqon."Bah, tolong kali ini jangan Abah berpikir bahwa Mulki turut andil dan ikut campur terlalu dalam masalah keluarga Mbak Sifa, tolong jangan, Bah. Tolong jangan berpikir itu lagi, karena jika Abah masih berpikir seperti itu sampai selamanya Mbak Sifa nasibnya akan seperti ini, Mbak Sifa akan mencintai sendiri dan itu sakit, Bah," ujar Mulki dengan menghela nafasnya panjang."Biarlah, Bah. B

  • Selir Kesayangan Suamiku   BISMILLAH LANGKAH AWAL!

    BISMILLAH LANGKAH AWAL!Dengan penuh takzim, Simbok mengantarakan pesanan Abah Furqon. Mereka pun menikmati nasi pecel itu dan tak membahas masalah ini lagi. Sejak dulu memang pantangan bagi Mulki dan Abahnya untuk berbicara ketika makan. Meskipun hal sepenting apapun setelah selesai makan dan menghirup kopinya, baru mereka berbicara lagi."Lalu harus bagaiman, Abah?" tanya Abah Furqon."Menurut Mulki sekarang kita harus memanggil Mas Rio lagi, Bah. Bagaimana lagi? Semua sudah kadung terlanjur terjadi. Mbak Sifa pun juga sudah tahu masalah ini, jadi jangan sampai hal ini makin membuat Mbak Sifa berpikir macam- macam, Bah. Kita harus menyelesaikan masalah ini hari ini juga, Bah. Kita tak bisa menundanya makin lama, Bah. Mulki tak ingin dan tak mau kehilangan kepercayaannya juga, kita harus segera menyelesaikan masalah ini, Bah. Sungguh," tegas Mulki."Selain itu ada satu hal lain yang menghantui pikian Mulki, Bah. Karena satu sisi pun kita harus memikirkan kondisi wanita itu dan anakn

  • Selir Kesayangan Suamiku   TENTANG PERNIKAHAN SIRI

    TENTANG PERNIKAHAN SIRI"Dia tak ingin menikahi wanita itu, Bah. Namun dia juga tak ingin dianggap sebagai pecundang mengkhianati anak itu padahal Mas Rio juga mengakui bahwa dia adalah darah dagingnya hanya saja dia tak ingin namanya tercantum di akta. Tapi Bah...""Kenapa?" tanya Abah Furqon."Mas Rio ingin tetap menafkahinya. Bagaimana menurut Abah?" tanya balik Mulki.Abah Furqon menghela nafasnya panjang. Saat seperti ini lah sebenarnya dia sang anak bisa bertukar pikiran, saling mengupgrade ilmu agama masing- masing. Kali ini abah Furqon ingin mengangkat topik pernikahan siri dan perzinahan."Pertama Abah ingin menyoroti ucapanmu, Le. Tetang pernikahan yang dilakukan secara rahaasia atau lebih akrab disebut nikah siri adalah pernikahan yang tidak dicatat di kantor KUA. Nikah siri, dikatakan sah menurut agama tapi tidak sah menurut Negara karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, tidak tercatat di KUA. Benar katamu, nikah siri memang memiliki banyak kekurangan. Namun di beberap

  • Selir Kesayangan Suamiku   RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!

    RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!"Bahkan sepertinya foto itu diambil kemarin siang saat kita bersama toh? Abah sedang mengisi kajian dan mata kuliah, sedangkan kau berpamitan berdiskusi tentang dakwah masa kini. Lalu kenapa kok tiba- tiba kau ada di cafe itu? Bagaimana ceritanya?" tanya Abah Furqon.Mulki menghela nafas panjang sekaali. Dia harus menceritakan sedetails mungkin sekarang pada Abahnya. Karena dia yakin hanya Abahnya yang bisa menyelesaikan masalah ini."Bah, sungguh ini sebenarnya tidak sengaja, itu bukan pertemuan yang di bentuk lantas sengaja, bukan seperti itu, Bah. Semua di luar kendali Mulki, saat itu memang Mulki ada berpamitan kepada Abah saat Abah mengisi ceramah. Mulki akan berpamitan dan akan berdiskusi bersama teman-teman dari beberapa universitas perwakilan salah satu organisasi agama yang memang sengaja membahas dakwah modern. Mereka meminta tolong Mulki sebagai pengisinya untuk kelas akhwat dan akhirnya Mulki pun setuju- setuju saja saat itu," jawab Mulki

  • Selir Kesayangan Suamiku   DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN

    DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN"Abah pergilah ke ke mushola dulu. Kita akan mendengarkan versi dari Mulki," perintah Umi Laila lagi."Iya, Umi. Assalamualaikum," pamit Abah Furqon."Kau lebih percaya adikmu kan sekarang?" tanya Umi Laila. Sifa pun menganggukkan kepalanya."Ya sudah kalau aku percaya dengan adikmu sekarang, kau tak usah berpikir macam-macam," kata Umi Laila."Kau jangan takut sekarang, Nduk. Pasrahkan semuanya pada Gusti Allah. Kau jangan berpikir hal-hal yang aneh. Itu akan mempengaruhi kualitas Asi mu sekarang itu, Nduk. Sudah tak perlu kau pikir lelaki yang seperti itu lagi. Benar dia suamimu kau harus baik kepadanya, berpikirlah seperti tak ada masalah yang sekarang itu dan harus diutamakan adalah anakmu. Nasib dan kualitas asimu harus bagus demi masa depan anakmu yang lebih baik. Biarlah, biar semua nanti akan di balas oleh gusti Allah saja. Kau tak perlu ikut campur, biar semua di catat olehnya," sambung Umi Laila."Karena kau tahu kan sebaik-baiknya sutradara itu

  • Selir Kesayangan Suamiku   KECURIGAAN SIFA

    KECURIGAAN SIFASampai adzan subuh dan suara tahrim berkumandang dia masih belum bisa tidur. Dia masih penasaran dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa adiknya bisa bertingkah seperti ini, apa yang dirahasiakan adiknya dan sang suami. Mengapa mereka tega menyembunyikan kenyataan pahit seperti ini. Bahkan mereka diam-diam bertemu dengan Gendis di belakangnya tanpa ada pemberitahuan pada Sifa."Apa yang sebenarnya mereka sembunyikan?" gumam Sifa.Dia segera keluar dari kamar mencari Mulki. Tapi rupanya kalah cepat, karena Mulki sudah tak ada di sana. Entah sejak kapan adiknya itu sudah pergi ke mushola. Mungkin sejak subuh tadi, ingin rasanya Sifa menyusul ke depan lalu menanyakan semuanya langsung pada adiknya. Tapi tak mungkin karena di depan sangat ramai dan pondok putra milik keluarganya. Dia harus bisa menahan emosi dan menjaga marwahnya."Allah, kapan dia pergi," gumam Sifa.Dia benar- benar tak mendengar suara Mulki saat membuka kamarnya. Padahal biasanya dia

  • Selir Kesayangan Suamiku   MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA

    MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA"Dia itu sangat pandai, aku menghalangimu menikah dengannya bukan karena aku masih mencintainya atau aku ingin menikahi dia suatu saat nanti, tidak. Justru sebaliknya, aku tak hanya ingin saja kau terjebak dalam permainan mu sendiri, dengarkan aku kali ini saja," sambung Rio."Benarkah? benarkah kau tak mencintainya lagi?" tanya Mulki dengan penekanan.Rio menghela nafasnya panjang. Munafik memang jika dia mengatakan bahwa dia tak mencintai wanita itu. Dia memang masih mencintai wanita itu namun dia kali ini bisa berpikir jernih, tak seperti dulu."Ya memang aku sedikit mencintainya. Namun tak segila dulu," kata Rio Jujur."Jika sudah seperti ini masalah tak akan menjadi gampang, Mulki. Justru masalah ini akan melebar. Bagaimana jika Sifa tahu?" tanya Rio.Mulki pun langsung juga menyadari bahwa ikut campur terlalu dalam masalah rumah tangga Rio dan Sifa. Dia menghela nafasnya panjang, orang tuanya memang terbiasa untuk tak malu meminta maaf tanpa geng

  • Selir Kesayangan Suamiku   APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?

    APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?"TIDAK BISA!" tegas Mulki.Semua terdiam, Rio pun tak bisa berkutik dengan semua ucapan Mulki. Mulki pun hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Ternyata apa yang dikatakan oleh Rio memang tidak bohong. Gendis memvalidasi semuanya bahwa apa yang pernah di jelaskan pada Rio padanya memang benar. Karena sebelumnya Rio dan Gendis tidak pernah bertemu lagi. Mereka baru bertemu beberapa hari kebelakangan ini dan itu pun perkara Gendhis menuntut akta kelahiran."Kenapa tak mungkin?" tanya Gedhis lirih."Aku dengar kau kuliah hukum ya? Atau pasanganmu sekarang orang yang tahu hukum. Aku rasa dia juga sedikit banyak pasti telah menjelaskannya padamu kan? Kalau tidak aku akan jelaskan semua padamu. Seperti yang kau tahu sendiri, akta kelahiran itu tak mungkin didapatkan tanpa ada pernikahan sah. Biar bagaimanapun juga aku ini juga kuliah hukum walaupun kuliah secara online saja, tapi aku sedikit banyak tahu tentang permasalahan ini. Kau tak mungkin menunt

DMCA.com Protection Status