Beranda / Urban / Selir Kesayangan Suamiku / BAGAIMANA JIKA ZINA?

Share

BAGAIMANA JIKA ZINA?

last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-18 13:01:52

BAGAIMANA JIKA ZINA?

-POV AUTHOR-

Sifa menggelengkan kepalanya. Dia taunya Zina dan Selingkuh adalah dosa. Sifa juga tak bisa memikirkan hal lain lagi. Pikirannya sedang kacau sekarang.

"Perbedaannya adalah jika zina itu murni dosa yang di lakukan masing- masing orang, sedangkan selingkuh itu mengandung unsur khianat. Begini maksudnya, jika lelaki dan perempuan melakukan perbuatan Zina tetapi belum menikah atau ada ikatan sah secara agama tidak ada kalimat selingkuh di dalamnya. Sampai di sini kamu paham, Nduk? Jika begitu siapa saja yang dapat di kategorikan dengan masuk dalam hubungan selingkuh?" tanya Abah Furqon sambil mengelus kepala putrinya perlahan. Sifa layaknya anak kecil bagi ustad Furqon. Meskipun dia sudah menikah bahkan memilik anak.

"Orang yang sudah memiliki hubungan Sah, atau menikah, Bah," jawab Sifa.

Abah Furqon mengangguk dan tersenyum. Dia menatap nanar ke arah putrinya, meski begitu Abah Furqon terus berusaha kuat. Agar putrinya juga tak dro
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Selir Kesayangan Suamiku   AKU IRI MAHLIGAI RUMAH TANGGA ORANG TUAKU!

    AKU IRI MAHLIGAI RUMAH TANGGA ORANG TUAKU!"Terimakasih, Nduk. Kau hebat. Sudah berjuang sejauh ini sendiri. Kau wanita kuat, terimakasih." Kata Bu Nyai Nur memeluk putrinya kuat.Entahlah apa yang terjadi jika mereka tak datang, mungkin Sifa akan menyimpan semua masalah ini sendiri. Tentu saja semua akan berdampak pada psikisnya. Bagaimana jika Sifa putri kesayangannya memendam semua sendiri sampi Depresi? Na'udzubillah nin dzalik. Ibu Nyai Laila segera membuang pikiran buruknya jauh- jauh."Nduk, Abah hanya ingin berpesan satu hal padamu. Apakah masalahmu dengan Rio harus di selesaikan dengan cara memilih perceraian? Yakinkanlah dulu jika dia benar- benar melakukan zina. Karena ketika kau melayangkan gugatan cerai pada suamimu dengan alasan perselingkuhan dan zina akan muncul banyak pertanyaan baik dari suamimu, keluarganya, ataupun dari hakim saat persidangan," jelah Abah Furqon."Mengapa bisa begitu, Bah?" tanya Sifa heran."Tentu begitu, Nduk! Darimana kau t

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19
  • Selir Kesayangan Suamiku   DIAM BUKAN JAMINAN LELAKI SHOLEH!

    DIAM BUKAN JAMINAN LELAKI SHOLEH!-POV AUTHOR-"Ah sepertinya itu hanya impianku semata. Abah dan Mas Rio memiliki dua kepribadian yang sangat bertolak belakang," batin Sifa dalam hati.Tapi sepertinya memang dalam rumah tangganya berbeda kasus, jika Abah dan Uminya saling mencintai, maka disini bisa di katakan hanya Sifa yang berusaha membuat Rio, mencintainya. Mungkin benar pepatah mengatakan, lebih baik hidup dengan orang yang benar- benar mencintai kita, dari pada harus berkorban untuk menumbuhkan cinta pada orang yang kita cintai. Berat rasanya, tak cukup rasanya ada anak diantara mereka. Nyatanya, suaminya tetap berpaling pada wanita lainnya. Ibu Nyai Lailar, membelai tangan anaknya."Sudah jangan melamun, Nduk. Faktanya memang benar, sehebat apapun istri tidak akan bisa menghentikan suaminya dalam berselingkuh. Mau secantik apapun dia, kariernya yang sukses, kekayaan yang melimpah, anak yang rukun, rumah tangga yang harmonis, keluarga yang adem ayem. Semua itu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19
  • Selir Kesayangan Suamiku   Aku Tikung Suamiku Di Sepertiga Malam!

    AKU TIKUNG SUAMIKU DI SEPERTIGA MALAM!-POV AUTHOR-"Lalu apa itu, Mi? Apa jaminannya lelaki itu Soleh? Kalau pendiam bukan jaminannya!" ucap Sifa."Tak ada, Nduk! Tak ada jaminan bahwa lelaki itu Soleh kecuali ketakutan dan ketakwaannya kepada Gusti Allah. Namun kau jangan lupa bawa setan itu juga pandai menggoda serta kadar iman seseorang itu juga naik turun, semua bisa saja terjadi jadi kembali lagi ke hati dan pribadi masing-masing setiap lelaki itu," jawab Umi Laila."Apalagi sikap diam itu cenderung ke arah dingin seperti suamimu. Baik saat bersama, di telpon, ataupun di ranjang. Semua pasti ada alasan serta sebabnya. Kau dan suami mungkin sama- sama rikuh untuk membahas masalah ranjang karena di anggap tabu. Jadi komunikasi suami istri itu mampet di ranjang, mau tahu efeknya, Nduk?" tanya Umi Laila."Sifa baru tahu jika ini ada kaitanya Bu, karena Syifa pikir hal-hal seperti itu tak pantas dibahas bahkan Rasulullah pernah melarang untuk membicarakan hubung

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-19
  • Selir Kesayangan Suamiku   AJAKAN BEKERJA SETIAP HARI!

    AJAKAN BEKERJA SETIAP HARI!-POV AUTHOR-Setelah berbincang dengan kedua orang tuanya hati Sifa terasa lebih lega dan lapang. Rasanya dia seperti terlahir kembali, puas menangis, berkeluh kesah, bonus mendapatkan petuah, nasihat, dari orang- orang yang di sayanginya. Nasehat sesuai aqidah, tuntunan, dan tak meninggalkan agama. Belum tentu Sifa akan mendapatkan nasihat seperti ini, jika dia menceritakan masalahnya pada orang lain, misal mertua, Maya, atau Nanda. Mereka akan mengedepankan perasaan dan emosinya dari pada memandang dari segi agama. Meskipun tak sepenuhnya tadi dia bisa jujur ke orang tuanya, demi menutup aib dan menjaga nama baik suaminya setidaknya orang tuanya tahu bagaimana kondisi rumah tangganya. Setelah puas bermain dengan Farhat, Abah Furqon dan Bu Nyai Laila berpamitan pulang, karena hari sudah menunjukkan waktu Dzuhur."Abah, tak menunggu Mas Rio?" tanya Sifa sambil memperhatikan jam. Mungkin suaminya kali ini lebih lama bertemu dengan kliennya itu nyatanya samp

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-20
  • Selir Kesayangan Suamiku   TEMPAT BERSANDAR BUKAN BERLABUH!

    TEMPAT BERSANDAR, BUKAN BERLABUH.-POV AUTHOR-"Selamanya. Apa kau keberatan?" tanya Rio."Ya, tentu saja aku tak ingin hal ini! Kau tak pernah tau bagaimana rasanya menjadi aku, Mas! Hanya menjadi pelabuhan untuk perahu bersandar bukan tempat berlabuh. Apa aku harus memiliki bos lain? Untuk mengisi waktuku yang kadang tanpa mu?" tanya Gendhis sambil tersenyum sinis memandang ke arah Rio."Tak usah mulai ya, Baby! Kau tau sendiri, aku sangat mencintaimu. Cukup aku yang bisa memilikimu. Jangan kau hadirkan orang lain lagi dalam kehidupan kita," ancam Rio terdengar tak suka dengan ucapan Gendis."Mengapa?" tanya Gendis heran sambil mengeryitkan keningnya."Ya, karena aku tak suka! Aku cemburu,"sahut Rio dengan ekspresi tak suka."Bagaimana dengan aku? Apa aku tak punya rasa cemburu saat kau menghabiskan sepanjang waktu dengan anak dan istrimu? Sama Mas, aku juga merasakan cemburu! Mengapa hanya kau saja yang mau di mengerti tanpa mau mengertiku?" Kata Gendis mulai meninggikan nada suara

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Selir Kesayangan Suamiku   POHAN SUMANDONO

    POHAN SUMANDONOPOV AUTHOR"Maaf?" tanya Gendhis sedikit bingung dengan lelaki di depannya. Seorang pria berwajah oriental."Pohan Sumandono," jawab lelaki itu sambil mengulurkan tangannya meminta untuk berkenalan dan berjabat tangan."Ya Tuhan, maaf kan aku, Ko! Lama sekali tak bertemu, sudah banyak berubah sampai pangkling," ucap Gendhis menyambut uluran tangan Pohan, lelaki di hadapannya.Pohan duduk di hadapan Gendhis, mereka saling bertegur sapa. Pohan dulu merupakan mantan kekasih Gendhis, sewaktu masih berkuliah. Gendis lumayan terkejut bisa bertemu dengan lelaki itu di saat seperti ini. Tak banyak yang berubah wajahnya masih saja awet muda hanya saja potongan rambutnya yang diubah dan memakai kacamata membuat Gendis sedikit pangkling."Kau masih tetap seperti dulu! Oh ya, sudah menikah?" tanya Pohan tiba-tiba.Gendhis menggelengkan kepala. Dia berlaku seperti itu di depan Rio, dia tak sadar jika sedari tadi Rio terus menatapnya tanpa berkedip melihat keakraban dirinya dengan P

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-21
  • Selir Kesayangan Suamiku   LIPSTIK DALAM KANTONG KRESEK!

    LIPSTIK DALAM KRESEK!"Pak... Pak... Maaf belum bayar," teriak pegawai restoran."Sebentar, saya menjemput istri saya!" ucap Rio terus berlari tanpa mengindahkan panggilan pelayan itu."Gendhis... Dengar, maafkan aku. Maaf, mari kita ke dalam... Makan lagi. Maaf Baby," bujuk Rio kepada Gendis di pinggir jalan. Alih-alih bujukan itu berhasil tetapi tetap saja Gendis diam tak bergeming.Gendhis hanya diam, tak menjawab sepatah kata pun semua perkataan Rio. Bahkan dengan sengaja dia memainkan HP di depan Rio tanpa mempedulikan semua ucapannya lagi. Rio sampai memegang tangan Gendis tetapi berkali-kali ditampiknya."Kenapa kau seperti anak kecil begini, Sayang?" tanya Rio.Tak berapa lama mobil yang di pesan Gendhis datang, dia segera masuk dan menutup mobil itu. Rio terpaku, betapa sangat berbeda wanita simpanan nya ini dengan istrinya. Bagaimana mungkin seorang wanita meninggalkan pasangannya sendiri di pinggir jalan, meninggalkan Rio yang sudah berusaha memint

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22
  • Selir Kesayangan Suamiku   KEBERANIAN UNTUK MEMBERONTAK!

    KEBERANIAN UNTUK MEMBERONTAK!-POV AUTHOR-"Punya siapa ini, Dek?" tanya Rio pada istrinya sambil mengambil lipstik dalam kresek itu dan menunjukkannya pada Sifa.Sifa menggelengkan kepala perlahan. Dia tersenyum sinis sambil memandang wajah suaminya. Rio masih menatap lipstik itu heran dengan wajah yang berkerut mencoba mencari lipstik Siapa yang berada dalam kresek ini."Memangnya rapat tadi sama siapa saja, Mas?" tanya Sifa mencoba memancing kejujuran dari suaminya itu. Dia ingin melihat seberapa besar nyali suaminya sendiri untuk mengakui keberadaan hubungan gelap mereka yang terjalin diam-diam."Lah, kenapa kau malah membahas rapat. Aku menanyakan lipstik yang ada di kantong kresek ini!" sanggah Rio mulai menaikkan nada suaranya. Sudahlah tadi dia bertengkar dengan Gendis ditambah istrinya sendiri mencoba memancing emosinya. Dia benar-benar tak tahu lipstik siapa di dalam kresek itu tapi mengapa sang istri menuduh dan malah bertanya dia pergi rapat dengan si

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-22

Bab terbaru

  • Selir Kesayangan Suamiku   IZINKAN AKU POLIGAMI!

    IZINKAN AKU POLIGAMI"Tidak Mas, Sifa hanya ingin me time sendiri. Sifa ingin memanjakan diri sekedar pergi ke salon memotong rambut dan melakukan spa Syariah. Apakah boleh, Mas?" tanya Sifa."Kau akan pergi dengan siapa?" selidik Rio."Perginya biar diantarkan oleh santri Abah yang wanita, Mas. Toh mobil Umi ada di rumah kok, Mas," kata Sifa."Kebetulan tadi Abah pergi menggunakan mobilnya sendiri dengan Mulki. jadi ada satu mobil yang menganggur di rumah. Bagaimana, Mas?" tanya Sifa."Baiklah jika seperti itu, Dek. Yang penting Humairah aman ya?" ucap Rio mencoba memastikan."Tenang saja, Mas. Kau tak usah takut, insya Allah anak kita aman. Humaira akan dijaga oleh Umi sehingga Sifa benar-benar nyaman dan aman serta tenang saat meninggalkannya," jawab Sifa."Baiklah kalau begitu, Dek. Kau butuh uang berapa? Akan Mas transfer saja ya," ujar Rio."Tak usah, Mas. Kebetulan jatah bulanan yang Mas berikan masih ada kok. Itu saja insya Allah sudah cukup," jawab Sifa agar tak membuat suami

  • Selir Kesayangan Suamiku   IDE GILA SIFA!

    IDE GILA SIFA!"Ya sudah kita akan langsung saja bertemu dengan Rio tanpa kau harus pulang dulu. Setelah semua jelas, baru kau nanti mengatakan semua kepada Mbakmu, agar Mbakmu tak salah paham dan kecewa. Sekarang Mbakmu sebenarnya ada di posisi dilema, Le," jelas Abah Furqon."Astagfirulloh. Kenapa lagi, Bah?" tanya Mulki."Dia ingin percaya kepadamu sebenarnya, Le. Tetapi apa yang dilihat dengan mata kepalanya itu justru bertentangan dengan semua kepercayaananya. Melihat kau dan Rio duduk bersama wanita itu, bahkan wanita itu duduk di hadapanmu. Wajar kan kalau Mbakyu mu kecewa," jawab Abah Furqon."Bah, tolong kali ini jangan Abah berpikir bahwa Mulki turut andil dan ikut campur terlalu dalam masalah keluarga Mbak Sifa, tolong jangan, Bah. Tolong jangan berpikir itu lagi, karena jika Abah masih berpikir seperti itu sampai selamanya Mbak Sifa nasibnya akan seperti ini, Mbak Sifa akan mencintai sendiri dan itu sakit, Bah," ujar Mulki dengan menghela nafasnya panjang."Biarlah, Bah. B

  • Selir Kesayangan Suamiku   BISMILLAH LANGKAH AWAL!

    BISMILLAH LANGKAH AWAL!Dengan penuh takzim, Simbok mengantarakan pesanan Abah Furqon. Mereka pun menikmati nasi pecel itu dan tak membahas masalah ini lagi. Sejak dulu memang pantangan bagi Mulki dan Abahnya untuk berbicara ketika makan. Meskipun hal sepenting apapun setelah selesai makan dan menghirup kopinya, baru mereka berbicara lagi."Lalu harus bagaiman, Abah?" tanya Abah Furqon."Menurut Mulki sekarang kita harus memanggil Mas Rio lagi, Bah. Bagaimana lagi? Semua sudah kadung terlanjur terjadi. Mbak Sifa pun juga sudah tahu masalah ini, jadi jangan sampai hal ini makin membuat Mbak Sifa berpikir macam- macam, Bah. Kita harus menyelesaikan masalah ini hari ini juga, Bah. Kita tak bisa menundanya makin lama, Bah. Mulki tak ingin dan tak mau kehilangan kepercayaannya juga, kita harus segera menyelesaikan masalah ini, Bah. Sungguh," tegas Mulki."Selain itu ada satu hal lain yang menghantui pikian Mulki, Bah. Karena satu sisi pun kita harus memikirkan kondisi wanita itu dan anakn

  • Selir Kesayangan Suamiku   TENTANG PERNIKAHAN SIRI

    TENTANG PERNIKAHAN SIRI"Dia tak ingin menikahi wanita itu, Bah. Namun dia juga tak ingin dianggap sebagai pecundang mengkhianati anak itu padahal Mas Rio juga mengakui bahwa dia adalah darah dagingnya hanya saja dia tak ingin namanya tercantum di akta. Tapi Bah...""Kenapa?" tanya Abah Furqon."Mas Rio ingin tetap menafkahinya. Bagaimana menurut Abah?" tanya balik Mulki.Abah Furqon menghela nafasnya panjang. Saat seperti ini lah sebenarnya dia sang anak bisa bertukar pikiran, saling mengupgrade ilmu agama masing- masing. Kali ini abah Furqon ingin mengangkat topik pernikahan siri dan perzinahan."Pertama Abah ingin menyoroti ucapanmu, Le. Tetang pernikahan yang dilakukan secara rahaasia atau lebih akrab disebut nikah siri adalah pernikahan yang tidak dicatat di kantor KUA. Nikah siri, dikatakan sah menurut agama tapi tidak sah menurut Negara karena seperti yang sudah dijelaskan tadi, tidak tercatat di KUA. Benar katamu, nikah siri memang memiliki banyak kekurangan. Namun di beberap

  • Selir Kesayangan Suamiku   RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!

    RENCANA DAN STRATEGI PARA LELAKI!"Bahkan sepertinya foto itu diambil kemarin siang saat kita bersama toh? Abah sedang mengisi kajian dan mata kuliah, sedangkan kau berpamitan berdiskusi tentang dakwah masa kini. Lalu kenapa kok tiba- tiba kau ada di cafe itu? Bagaimana ceritanya?" tanya Abah Furqon.Mulki menghela nafas panjang sekaali. Dia harus menceritakan sedetails mungkin sekarang pada Abahnya. Karena dia yakin hanya Abahnya yang bisa menyelesaikan masalah ini."Bah, sungguh ini sebenarnya tidak sengaja, itu bukan pertemuan yang di bentuk lantas sengaja, bukan seperti itu, Bah. Semua di luar kendali Mulki, saat itu memang Mulki ada berpamitan kepada Abah saat Abah mengisi ceramah. Mulki akan berpamitan dan akan berdiskusi bersama teman-teman dari beberapa universitas perwakilan salah satu organisasi agama yang memang sengaja membahas dakwah modern. Mereka meminta tolong Mulki sebagai pengisinya untuk kelas akhwat dan akhirnya Mulki pun setuju- setuju saja saat itu," jawab Mulki

  • Selir Kesayangan Suamiku   DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN

    DUDUK DI BAWAH POHON BERINGIN"Abah pergilah ke ke mushola dulu. Kita akan mendengarkan versi dari Mulki," perintah Umi Laila lagi."Iya, Umi. Assalamualaikum," pamit Abah Furqon."Kau lebih percaya adikmu kan sekarang?" tanya Umi Laila. Sifa pun menganggukkan kepalanya."Ya sudah kalau aku percaya dengan adikmu sekarang, kau tak usah berpikir macam-macam," kata Umi Laila."Kau jangan takut sekarang, Nduk. Pasrahkan semuanya pada Gusti Allah. Kau jangan berpikir hal-hal yang aneh. Itu akan mempengaruhi kualitas Asi mu sekarang itu, Nduk. Sudah tak perlu kau pikir lelaki yang seperti itu lagi. Benar dia suamimu kau harus baik kepadanya, berpikirlah seperti tak ada masalah yang sekarang itu dan harus diutamakan adalah anakmu. Nasib dan kualitas asimu harus bagus demi masa depan anakmu yang lebih baik. Biarlah, biar semua nanti akan di balas oleh gusti Allah saja. Kau tak perlu ikut campur, biar semua di catat olehnya," sambung Umi Laila."Karena kau tahu kan sebaik-baiknya sutradara itu

  • Selir Kesayangan Suamiku   KECURIGAAN SIFA

    KECURIGAAN SIFASampai adzan subuh dan suara tahrim berkumandang dia masih belum bisa tidur. Dia masih penasaran dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa adiknya bisa bertingkah seperti ini, apa yang dirahasiakan adiknya dan sang suami. Mengapa mereka tega menyembunyikan kenyataan pahit seperti ini. Bahkan mereka diam-diam bertemu dengan Gendis di belakangnya tanpa ada pemberitahuan pada Sifa."Apa yang sebenarnya mereka sembunyikan?" gumam Sifa.Dia segera keluar dari kamar mencari Mulki. Tapi rupanya kalah cepat, karena Mulki sudah tak ada di sana. Entah sejak kapan adiknya itu sudah pergi ke mushola. Mungkin sejak subuh tadi, ingin rasanya Sifa menyusul ke depan lalu menanyakan semuanya langsung pada adiknya. Tapi tak mungkin karena di depan sangat ramai dan pondok putra milik keluarganya. Dia harus bisa menahan emosi dan menjaga marwahnya."Allah, kapan dia pergi," gumam Sifa.Dia benar- benar tak mendengar suara Mulki saat membuka kamarnya. Padahal biasanya dia

  • Selir Kesayangan Suamiku   MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA

    MENDADAK VIRAL DI SOSIAL MEDIA"Dia itu sangat pandai, aku menghalangimu menikah dengannya bukan karena aku masih mencintainya atau aku ingin menikahi dia suatu saat nanti, tidak. Justru sebaliknya, aku tak hanya ingin saja kau terjebak dalam permainan mu sendiri, dengarkan aku kali ini saja," sambung Rio."Benarkah? benarkah kau tak mencintainya lagi?" tanya Mulki dengan penekanan.Rio menghela nafasnya panjang. Munafik memang jika dia mengatakan bahwa dia tak mencintai wanita itu. Dia memang masih mencintai wanita itu namun dia kali ini bisa berpikir jernih, tak seperti dulu."Ya memang aku sedikit mencintainya. Namun tak segila dulu," kata Rio Jujur."Jika sudah seperti ini masalah tak akan menjadi gampang, Mulki. Justru masalah ini akan melebar. Bagaimana jika Sifa tahu?" tanya Rio.Mulki pun langsung juga menyadari bahwa ikut campur terlalu dalam masalah rumah tangga Rio dan Sifa. Dia menghela nafasnya panjang, orang tuanya memang terbiasa untuk tak malu meminta maaf tanpa geng

  • Selir Kesayangan Suamiku   APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?

    APAKAH KAU YAKIN TAK MENCINTAINYA?"TIDAK BISA!" tegas Mulki.Semua terdiam, Rio pun tak bisa berkutik dengan semua ucapan Mulki. Mulki pun hanya bisa mengusap wajahnya dengan kasar. Ternyata apa yang dikatakan oleh Rio memang tidak bohong. Gendis memvalidasi semuanya bahwa apa yang pernah di jelaskan pada Rio padanya memang benar. Karena sebelumnya Rio dan Gendis tidak pernah bertemu lagi. Mereka baru bertemu beberapa hari kebelakangan ini dan itu pun perkara Gendhis menuntut akta kelahiran."Kenapa tak mungkin?" tanya Gedhis lirih."Aku dengar kau kuliah hukum ya? Atau pasanganmu sekarang orang yang tahu hukum. Aku rasa dia juga sedikit banyak pasti telah menjelaskannya padamu kan? Kalau tidak aku akan jelaskan semua padamu. Seperti yang kau tahu sendiri, akta kelahiran itu tak mungkin didapatkan tanpa ada pernikahan sah. Biar bagaimanapun juga aku ini juga kuliah hukum walaupun kuliah secara online saja, tapi aku sedikit banyak tahu tentang permasalahan ini. Kau tak mungkin menunt

DMCA.com Protection Status