Share

Memulai Hidup Baru

Alastair pulang ke apartemen ketika waktu menunjukkan dini hari. Pria itu tampak acak-acakan. Kakinya melangkah menuju kamar yang pernah ditempati Aldara, ia langsung menghempaskan tubuh di ranjang putih itu.

Gelak tawa terdengar memenuhi kamar bernuansa putih itu. Sesekali, pria itu akan meracau tidak jelas dan meneriakkan nama Aldara.

"Aku yang berniat menjeratmu, tapi kenapa akhirnya kau yang malah menjeratku, Dara?! Akh, benci... aku tidak suka seperti ini," gumam pria itu.

Detik jam menjadi pengisi kesunyian, suara gelak tawa sayup-sayup berganti menjadi suara rintihan. Bibir itu merintih, memanggil nama wanita yang telah ia sakiti beberapa saat lalu.

"Tidak seharusnya aku merindukanmu, Dara. Seharusnya aku membencimu," batin Alastair tanpa sadar.

Alastair baru saja menenggak satu botol wine karena kekacauan di dalam kepalanya. Berisik dan membuat pria itu tidak nyaman.

Banyak suara sumbang yang terasa terus menelan kepalanya, semakin lama semakin sakit dan memaksanya untuk memej
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status