Share

Bab 83. Ancaman Weni

"Stella," panggil Dafina ketika melihat Stella sudah kembali ke meja kerjanya.

"Ada apa?" tanya Stella sambil tersenyum.

Sebelum mengatakan sesuatu, Dafina menghela napas panjang terlebih dahulu. "Aku ingin minta maaf."

Stella mengernyitkan keningnya. "Untuk apa?"

"Selama ini aku sudah berbuat jahat padamu. Maaf, aku tidak tahu bila kamu adalah wanita yang dicintai oleh Tuan Tristan."

Stella terdiam sejenak, lalu tersenyum ke arah Dafina yang ada di sampingnya. "Dafina, tidak perlu merasa bersalah. Kita semua punya masa lalu dan kekhilafan. Yang penting sekarang adalah bagaimana kita memperbaikinya."

Dafina menunduk, ia merasa malu karena selama ini sudah berperilaku tidak baik kepada Stella. "Aku benar-benar tidak tahu. Aku pikir wanita yang dicintai Tuan Tristan itu adalah Weni."

Stella mengangguk mengerti. "Banyak yang berpikir begitu. Bahkan aku pun sempat ragu dengan perasaannya. Tapi akhirnya semua terungkap."

Dafina menarik napas dalam-dalam. "Aku juga merasa iri padamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status