Share

Bab 98. Kejutan

"Sayang, bangun, ini sudah jam 8 pagi. Apa kamu mau tidur terus?" Safira membangunkan anaknya, Stella, yang masih tidur begitu pulas. Ia mengelus rambut Stella dengan lembut, berharap putri kesayangannya itu bangun.

Stella menggeliat ketika merasakan tangan hangat ibunya mengelus rambutnya. "Stella masih ngantuk," gumamnya, yang masih enggan untuk bangun.

"Ini udah pagi, Sayang. Mama sudah siapin sarapan, kita sarapan bareng, ya."

"Hm, Stella nggak laper," jawab Stella dengan suara serak.

"Tadi malam kamu juga makannya cuma sedikit. Sekarang harus makan lagi, ya."

"Tapi, Ma ...."

"Hust, nurut sama mama, ya. Di luar juga ada seseorang yang ingin bertemu dengan kamu."

Stella langsung membuka matanya lebar-lebar ketika ibunya berkata ada seseorang di luar. "Siapa, Ma?"

"Temui dia, dia bilang sudah kangen sama kamu."

"Mm, iya deh, Ma," ujar Stella sambil bangun dari tidurnya. Ia pun menyingkap selimut dan mulai merapikan rambutnya yang masih berantakan. Namun, ketika Stel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status