Share

Bab 82. Koneksi yang Kuat

Rapat berakhir dengan suasana yang masih tegang. Semua orang yang berada di ruang rapat segera keluar, meninggalkan ruangan dalam keheningan yang sarat akan kekecewaan. Abraham berjalan keluar dengan raut wajah marah, tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya terhadap keputusan Tristan. Weni mengikutinya, tatapan matanya kosong dan penuh ketidakpercayaan. Dia tak pernah menyangka bahwa Tristan dan Stella sudah berpacaran dan bahkan Tristan menolaknya mentah-mentah.

Di dalam ruang rapat hanya tersisa Damian, Dafina, Stella, dan Tristan. Dafina masih terkejut dengan apa yang baru saja terungkap. Dia tidak pernah menyangka bahwa Stella telah memacari atasannya, terutama karena menurutnya, Stella hanya mengenal Tristan selama beberapa bulan. Sementara itu, dia sendiri sudah hampir tiga tahun menjadi sekretaris Tristan, tapi Tristan tak pernah sekalipun meliriknya dengan cara yang sama.

Dafina memberanikan diri untuk berbicara, meskipun hatinya sedikit tercabik. "Tuan Tristan, maaf selama i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status