Home / Lain / Sekretaris Alim Sang Bos Genit / 93. Hilang Permataku

Share

93. Hilang Permataku

Happy Reading

*****

Menjelang senja, Andrian masih belum melihat kedatangan Tari biasanya gadis itu sudah datang dan membantu Bibi menyiapkan keperluan serta makanan untuk orang-orang yang bertahlil. Namun, sampai azan magrib berkumandang bayangan gadis itu belum tampak. Andrian mulai resah memikirkannya, dia takut peneror itu melakukan kejahatan seperti yang tertulis pada surat ancaman tadi.

Selesai salat Magrib, Andrian pergi ke kamar si sulung. "Sayang, tolong panggilkan Pak satpam!" suruhnya pada Febi.

Beruntung gadis kecil yang mulai belajar berjilbab itu sudah selesai salatnya. Dia sedang merapikan mukenah dan pergi ke dapur membantu si bibi. Namun, urung karena mendengar perintah sang orang tuanya. "Iya, Yah."

Melihat kedatangan putri majikannya, lelaki paruh baya yang bertugas menjaga keamanan rumah Andrian, mengerutkan kening. Kali ini, entah apa lagi yang akan diperintahkan sang majikan. Setelah kado teror dan drama perdebatan dengan istri kedua sang pemilik rumah, Pak satp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
aku suka membaca
up up kak semangaaaat yg baca lg semangat banget
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status