Share

Bab 78: Tanda-Tanda Halus

Pagi di rumah keluarga Dimas dimulai dengan suasana yang tampak normal di luar, tetapi di bawah permukaan, ada arus yang tak terlihat sedang bergerak perlahan namun pasti. Wulan terbangun dengan perasaan yang campur aduk, namun ia tetap tersenyum saat melihat Dimas yang masih tertidur di sebelahnya. Ia tahu, hari ini akan menjadi hari yang panjang dan menantang.

Dimas terbangun beberapa saat kemudian dan langsung mencium kening Wulan sebelum beranjak dari tempat tidur. "Selamat pagi, sayang," ujarnya sambil tersenyum.

Wulan membalas dengan senyuman yang lembut. "Selamat pagi, Mas. Bagaimana tidurmu?"

"Nyenyak sekali. Aku merasa lebih baik pagi ini," jawab Dimas sambil meregangkan tubuhnya. "Terima kasih sudah mendengarkan aku semalam."

"Mas tidak perlu berterima kasih," Wulan berkata lembut. "Aku istrimu, dan aku akan selalu ada untukmu."

Dimas tersenyum dan memeluk Wulan erat sebelum akhirnya menuju kamar mandi. Saat ia pergi, Wulan menarik napas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status