Share

Bab 77: Di Bawah Permukaan

Pagi berikutnya dimulai dengan rutinitas yang sama. Wulan terbangun dengan perasaan sedikit lebih ringan setelah percakapan dengan Dimas tadi malam. Meski masalah di kantor suaminya belum selesai, Wulan merasa sedikit lega bahwa Dimas mau terbuka tentang apa yang mengganggunya. Namun, perasaan tenang itu tidak bertahan lama.

Saat Wulan tengah menyiapkan sarapan, Bu Ratna tiba-tiba muncul di dapur. Wulan bisa merasakan kehadiran ibu mertuanya bahkan sebelum melihatnya. Ada sesuatu yang berbeda dalam cara Bu Ratna berjalan, seolah-olah ada beban yang ia bawa yang tak kasat mata.

"Selamat pagi, Bu," sapa Wulan sambil berusaha tersenyum.

Bu Ratna hanya mengangguk singkat tanpa membalas senyum Wulan. Matanya yang tajam memerhatikan setiap gerakan menantunya. Wulan merasakan udara di dapur menjadi dingin seketika, meski cuaca di luar masih hangat. Ia tahu ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh Bu Ratna, tetapi ibu mertuanya menahan diri.

Ana masuk ke dapur beb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status