Share

Bab 74: Badai yang Mulai Terasa

Pagi di rumah keluarga Dimas dimulai dengan cara yang sama seperti biasanya. Wulan bangun lebih awal dari yang lain, menyiapkan sarapan, dan memastikan segala sesuatunya berjalan lancar. Namun, di balik rutinitas yang tenang ini, Wulan mulai merasakan tekanan yang semakin meningkat dari sikap keluarga Dimas.

Setelah sarapan, Dimas bersiap untuk pergi bekerja. Sebelum meninggalkan rumah, dia mendekati Wulan yang sedang membereskan meja makan. “Sayang, hari ini kamu ada rencana apa?” tanya Dimas dengan nada lembut.

Wulan tersenyum, meskipun hatinya terasa sedikit berat. “Tidak ada yang khusus, Mas. Aku hanya akan di rumah, mungkin sedikit membersihkan dan menyiapkan makan malam.”

Dimas mengangguk dan mencium kening Wulan. “Kalau begitu, jaga diri baik-baik ya. Aku akan pulang lebih awal hari ini.”

“Pasti, Mas. Hati-hati di jalan,” balas Wulan dengan senyum yang tetap dipaksakan. Setelah Dimas pergi, senyumnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status