Beranda / Pernikahan / Sekeping Hati yang Bertahan / Bab 118: Bayangan Masa Lalu

Share

Bab 118: Bayangan Masa Lalu

Beberapa hari setelah percakapan mendalam mereka, Wulan berusaha keras untuk memulihkan keadaan. Ia melakukan yang terbaik untuk menunjukkan bahwa ia masih mencintai dan mempercayai Dimas. Namun, di balik senyumnya, ada perasaan was-was yang terus menggelayuti hatinya. Ia merasa seperti sedang berjalan di atas kaca tipis—rapuh, dan bisa pecah kapan saja.

Suatu sore, saat Wulan sedang duduk di teras belakang sambil menikmati teh hangat, pikirannya melayang jauh ke masa lalu. Ia teringat saat pertama kali bertemu dengan Dimas—seorang pria yang penuh percaya diri, penuh dengan impian dan ambisi besar. Wulan terpesona oleh semangatnya, oleh bagaimana Dimas berbicara tentang masa depan mereka dengan begitu yakin.

Di awal pernikahan mereka, Dimas selalu berusaha membuat Wulan bahagia. Ia adalah suami yang penuh perhatian, yang selalu memprioritaskan kebahagiaan Wulan di atas segalanya. Namun, seiring berjalannya waktu, Wulan mulai merasakan adanya perubahan. Dima

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status