Share

Luna

Ibu lebih menyayangi Kyra ketimbang dirinya. Fakta itulah yang terlihat di masa kanak-kanak Luna. Membuatnya kadang-kadang melakukan kejahatan pada saudara kembar yang dirahasiakan itu. Ya, dirahasiakan. Ayah memberi tahu seperti itu. Jika ada orang selain pelayan dan keluarga yang tahu, maka Ayah akan mendapat masalah.

Luna sama sekali tak meneteskan air mata ketika Ibu dimakamkan. Kyra tentu saja tak akan ada di sini. Ayah tak suka Kyra terlihat. Ia tersenyum di depan lukisan Ibu di batu nisan. “Sekarang Kyra Ibu akan sendirian, apa yang akan Ibu lakukan?”

Ia ingin memberi pelajaran pada Kyra. Karena itu ia membuka kunci kamar Kyra. Jika Kyra terlihat oleh satu orang saja, maka Ayah akan segera mengasingkannya. Begitu ancamnya ketika Kyra hampir telihat tamu Ibu sekitar beberapa bulan lalu. Bukan pada Kyra Ayah berkata, tetapi pada Ibu. Ia mengintip di sela pintu ketika saudara kembarnya itu lewat.  “Kamu tahu, aku ingin saudaraku mendapat masa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status