Share

Jebakan

“Kamu menyuruhku melakukan apa?” Luna bertanya pada Roth yang berdiri di dekat cermin besar.

Tiba-tiba saja pemuda itu muncul setelah Luna baru menyisir separuh rambut. Roth masih diam setelah perkataan yang lebih cenderung seperti perintah untuk Luna itu disampaikan.

“Kamu diam saja saat aku bertanya?” Luna benar-benar tak suka harus bertemu Roth. Ia sama sekali tak bisa menilai apa yang sedang dipikirkan pemuda itu atau yang diinginkan. Tapi, Roth memberi keuntungan untuknya.

“Beri tahu saudaramu jika kamu tidak pergi ke pesta.” Roth menggulangi kembali.

“Tapi, aku ingin pergi.” Luna tak terima diperintah.

“Aku tidak melarangmu untuk pergi.” Roth diam tanpa ekspresi. Luna harus berpikir sendiri kini.

“Maksudmu, aku harus mengecoh Kyra?”

Roth tidak menjawab pertanyaan Luna, malah memudar dan menghilang. Ia tahu ada sesuatu yang direncanakan oleh pemuda berambut menyala itu,” pikir Luna, tak akan rugi hanya membohongi Kyra. Jad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status