Share

Act. 105. Sean Alastor

Ramirez berlari secepat mungkin begitu mendengar suara benda jatuh dan pecah dari kamar Sean. Namun, setibanya di sana ia melihat Sean sudah tersungkur tepat di sebelah kaki meja. Kursi kerja yang begitu ia banggakan pun berada dalam posisi tidak semestinya. Sepertinya ia terjatuh dari kursinya begitu saja.

"Sean!" panggil Ramirez berlari mendekat sesaat setelah memasuki ruang kerja Sean.

Ramirez cepat membalik tubuh Sean yang tertelungkup dan menyandarkan kepala Sean pada lengannya. Wajahnya pucat, bibirnya mengeluarkan darah. Ramirez kembali memperhatikan meja dan tempat Sean terjatuh. Benar, Sean kembali batuk darah. Sigap, Ramirez langsung meletakkan kepala Sean yang pingsan kembali ke lantai dengan perlahan, lalu berkeliling membuka laci demi laci, kotak demi kotak hanya untuk menemukan obat milik Sean.

LlamaTail

Halo, semua, terima kasih atas dukungannya untuk SoFG 🤗

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status