Share

Luluh lantak?

Pukul 15.30 WIB setelah rapat tahunan berakhir, Arjuna duduk di kursi kebesarannya dengan emosi tertahan. Kris berjajar bersama lima pengawal dengan wajah tertunduk lesu. Mereka tak berani memandang mata yang kini tengah mengintimidasi.

“Tuan—biar aku—”

Kris menelan ludah, mencoba mengklarifikasi, namun, ucapannya tertahan.

“Psssst!”

Arjuna meletakkan satu ibu jari di depan bibirnya. Tatapan membunuh telah mengudara, membuat suhu ruangan yang dingin seketika memanas.

“Jangan bicara sebelum aku perintahkan!” bentak Arjuna.

Detik berlalu. Arjuna tak mengizinkan siapapun berbicara, tapi, berada dalam posisi seperti itu, membuat Kris dan lima pengawalnya seketika bergidik ngeri. Arjuna pasti akan membunuhnya karena telah membiarkan Anjani pergi entah kemana. Tak lama kemudian, Naomi melangkah, memasuki ruangan. Ekspresinya tak begitu terkejut melihat pria-pria yang berjajar disana, mengingat apa yang terjadi hari ini karena kelalaian mereka.

“Kau tak perlu khawatir, Arjuna … Anjani bai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status