Share

Hamil?

Derap langkah kaki terdengar mendekat, namun, Anjani tetap bergeming sambil terus mengusap perut bagian bawah. Ia menerka apakah dirinya … hamil?

“Hei. Kau melamun?”

Sepasang tangan melingkar, menimpa punggung tangan gadis yang tengah meraba perutnya. Anjani masih tak begitu yakin. Ia lantas memandang pria itu dari pantulan cermin, senyumnya mengembang, begitupun sebaliknya. Arjuna yang lebih tinggi darinya, menempatkan dagu di bahu itu, membuat Anjani terasa berat.

“Kau sudah bangun?”

Tangan kanan Anjani meraih kepala pria itu, mengusapnya dengan lembut tanpa berbalik. Dari pantulan cermin itu, Anjani bisa melihat Arjuna yang hanya berbalut handuk di bagian tubuh bawah. Pria itu mengangguk. Anjani memandangi otot lengan Arjuna yang tampak kekar meski tak sebesar binaragawan—dengan tubuh itulah dirinya bisa merasakan kehangatan sehingga berhasil membuat ia jatuh hati sampai saat ini. Gadis di balik cermin itu tersadar dari lamunan kotornya di pagi hari.

“Cepat mandi—jika tidak kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status