Share

204). Sayang Damar

***

"Calon pacar aku."

Aludra menghela napas pelan ketika ucapan Arka tadi kembali terngiang-ngiang di pikirannya.

Ternyata secepat itu Arka sudah punya calon pacar dan itu berarti kesempatan Aludra untuk mempebaiki semuanya mungkin semakin lama semakin pupus.

"De, Papa kalian udah punya calon ibu tiri, seneng enggak?" tanya Aludra. Duduk sendiri di balkon kamar sambil menikmati angin malam, Aludra mengelus perutnya yang dibalut piyama satin berwarna merah mudah. "Kira-kira calon ibu tiri kalian cantik sama baik enggak ya? Cantik deh kayanya. Papa kalian enggak akan salah pilih perempuan."

"Ish, Rara. Enggak boleh sedih."

"Kamu sedih kenapa?"

Aludra tersentak. Menoleh, dia mendapati Damar berdiri di ambang pintu yang menghubungkan kamarnya dan balkon.

"Damar."

"Malam, Mil," sapa Damar.

"Mil?" Aludra menaikkan sebelah alisnya, sementara Damar berjalan mendekat lalu duduk di samping Aludra.

"Bumil," jawab Damar. "Biar singkat, aku panggil Mil aja."

Aludra tersenyum. "Ada-ada aja emang k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
papa dewa mau ngomongin apa ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ada gak ya cowok setulus damar
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
salut banget ma damar pengorbanan nya ke Rara begitu besar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status